Maros - Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan melakukan pemantauan secara khusus bagi warga yang baru saja pulang dari melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi.
Masyarakat yang baru saja datang dari luar negeri, khusunya dari melaksanakan ibadah umrah untuk segera melapor.
Pemantauan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona di Maros, khususnya yang baru pulang dari umroh dalam 10 hari terakhir.
“Masyarakat yang baru saja datang dari luar negeri, khusunya dari melaksanakan ibadah umrah untuk segera melapor ke pusat kesehatan terdekat karena dikhawatirkan terpapar virus corona,” ujar Bupati Maros, Hatta Rahman melalui surat imbauannya.
Hatta meminta, selain masyarakat yang diminta untuk melapor, peran dari lurah dan pemerintah setempat diharapkan berperan besar agar wabah virus corona tidak sampai masuk ke Kabupaten Maros.
Tidak hanya itu, pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Maros yang baru saja melakukan rapat termasuk beberapa ASN yang baru pulang dari luar kota, juga diminta untuk tidak masuk kantor hingga 14 hari kedepan.
“Untuk antisipasi corona, Pemkab Maros melakukan serangkaian pembersihan dan penyemprotan sejumlah kantor pemerintah. Ada beberapa titik vital yang disemprot desinfektan terutama area pelayanan publik,” jelasnya.
Tidak hanya disemprot desinfektan, gagang pintu maupun area yang sering dipegang oleh orang banyak juga dibersihkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyakit termasuk penyebaran virus. []