Pemkab Gowa Gandeng UMKM Penuhi Kebutuhan Warga

Pemkab Gowa gandeng UMKM penuhi kebutuhan Sembako warga yang terdampak Covid-19.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. (Foto: Dok. Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memenuhi kebutuhan sembako Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan positif Covid-19 beserta keluarga.

Hal ini dilakukan Pemkab Gowa untuk menghidupkan usaha UMKM. Dimana diketahui terbatasnya aktifitas di luar rumah berdampak langsung pada usaha UMKM, sebab mempengaruhi daya komsumtif masyarakat.

Jika kebijakan ini kita lakukan maka dampak penurunan pendapatan bagi pelaku UMKM kita tidak terlalu besar.

Olehnya, Pemkab Gowa memanfaatkan produk UMKM, khususnya olahan makanan yang dibeli untuk kebutuhan sembako warga. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menginstruksikan membeli produk-produk makanan olahan pelaku UMKM untuk didistribusikan melalui paket sembako kepada warga terkategori Orang dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan positif Covid-19.

"Saya meminta agar isi paket sembako yang kita berikan kepada yang terkategori bersama keluarganya selama menjalani masa isolasi adalah produk lokal kita. Tentunya dengan menggandeng pelaku UMKM kita," katanya, Kamis 9 April 2020.

Lanjut Bupati Adnan, sehingga dalam setiap paket sembako bukan saja di isi dengan kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, ikan kaleng dan multivitamin. Tetapi juga beberapa produk olahan yang kaya protein seperti bakso ikan, kripik pisau, otak-otak ikan, nugget dan jenis makanan lainnya.

"Jika kebijakan ini kita lakukan maka dampak penurunan pendapatan bagi pelaku UMKM kita tidak terlalu besar. Ini juga bisa membantu mereka untuk tetap bertahan hidup selama masa pandemi Covid-19," tegasnya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 saat ini terjadi di hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Hanya saja pemerintah memiliki tanggungjawab kepada masyarakatnya, upaya yang dilakukan ini akan sedikit mampu membatu peningkatan perekonomian khususnya bagi pelaku UMKM.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Kabupaten Gowa, H Muchlis. Ia mengaku, langkah seperti ini memang sepatutnya dilakukan pemerintah.

Pemberdayaan kepada pelaku UMKM dan usaha-usaha lokal lainnya yang ada di Kabupaten akan memberikan manfaat kepada mereka. Misalnya memanfaatkan supplier untuk membeli produk-produk mereka, memanfaatkan produk UMKM untuk kita konsumsi bersama.

"Paling tidak pandemi Covid-19 ini bukan hanya kita jadikan sebagai hal yang memprihatinkan, tetapi di sisi lain secara ekonomi tidak sepenuhnya mematikan kegiatan ekonomi lokal karena dengan cara seperti ini kita membeli untuk dibagi-bagi lagi dalam bentuk paket sembako," terangnya. []

Berita terkait
Warga Gowa Tewas Akibat Puting Beliung
Seorang ibu rumah tangga bernama, Daeng Canang, meninggal dunia usai angin puting beliung menghantam rumahnya di Kabupaten Gowa Sulsel.
Pedagang Luar Dilarang Berjualan Sementara di Gowa
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sementara waktu Pemkab Gowa melarang pedagang yan berdomisili di luar berjualan di pasar Gowa.
Pemkab Gowa Distribusi Sembako untuk Warga Covid-19
Pemkab Gowa terus mendistribusikan paket sembako ke dataran tinggi, diperuntuhkan untuk keluarga yang teridentifikasi ODP, PDP virus Corona.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.