Pemkab Cirebon Klaim Kasus Stunting Turun 7%

Dari hasil riset tiga perguruan tinggi negeri penanganan stunting lebih fokus dari bahan pangan karena konsumsi makanan bergizi mencegah stunting
Kabid Sosbud Bappelitbangda, Pemkab Cirebon, Agung Gumilang (Foto: Tagar/Charles).

Cirebon - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sebut kasus stunting atau kekurangan gizi kronis menurun sebesar persen dari 14 ribu jumlah balita yang mengalami stunting yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Sosbud Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbangda), Kabupaten Cirebon, Agung Gumilang, 7 Agustus 2020.

"Dari hasil riset perguruan tinggi penanganan stunting lebih fokus dari bahan pangan. Karena mengkonsumsi makanan bergizi, meminimalisir munculnya stunting dimana hal itu sesuai data yang mendominasi kasus stunting ditemukan di kalangan keluarga kurang mampu," kata Agung.

Sesuai hasil penelitian bersama Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknik Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran (Unpad) menunjukkan hasil riset tentang penanganan stunting atau kasus kekurangan gizi kronis disebabkan oleh asupan makan yang tidak bergizi.

Sehingga dalam penanganannya perguruan tinggi tersebut memfokuskan pada perbaikan pola makan terhadap penderita stunting. Maka dari itu, pemenuhan asupan gizi dapat diimplementasikan pemerintah melalui bantuan para pihak atau OPD, mengingat kasus stunting ini lebih didominasi oleh keluarga kurang mampu.

"Dari data tiga tahun belakangan, kasus stunting di Kabupaten Cirebon menurun mencapai angka satu dijit yakni persen dari sekitar empat belas ribu balita mengalami stunting," tutur Agung.

Menurut Agung, pihaknya menargetkan pada tahun 2022 nanti, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Cirebon akan menerapkan konsep penanganan stunting agar jumlah kasus bisa ditekan secara masif. "Kami targetkan di tahun 2022 nanti, seluruh SKPD bisa terapkan penanganan stunting supaya jumlah kasusnya menurun lebih banyak lagi," kata Agung. []

Berita terkait
32 Persen Balita Stunting di Jabar
“Tetapi yang paling mendesak saat ini adalah mengenai isu stunting (gizi buruk) di Jabar, dimana penduduk usia balita di Jabar 32% diketahui terkena stunting,” jelasnya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.