Pemimpin Oposisi Apresisasi PM Malaysia Mundur

Raja Malaysia pada Senin menunjuk Muhyiddin Yassin menjabat sebagai Perdana Menteri sementara hingga Perdana Menteri baru diangkat.
Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, berbicara dalam konferensi pers setelah bertemu Raja Malaysia, di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Oktober 2020 (Foto: voaindonesia.com/AP).

Jakarta - Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dalam pernyataan terbarunya mengapresiasi pengunduran diri Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dari kursi jabatannya.

Anwar mendesak semua pihak untuk tenang dan berdoa agar negara “bangkit kembali” dalam menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi saat ini.

"Keputusan Muhyiddin Yassin untuk mengundurkan diri hari ini disambut baik dan akan membuka jalan bagi perubahan bagi negara. Saya berterima kasih atas pengabdiannya kepada negara," ujar Anwar Ibrahim.

Sementara itu, Presiden Amanah Mohamad Sabu mendesak anggota parlemen aliansi Pakatan Harapan untuk kembali berkoalisi agar amanat rakyat bisa dilaksanakan kembali.

“Menghadapi situasi yang begitu pahit, diperlukan jiwa yang besar karena tidak ada yang benar-benar dapat diharapkan oleh masyarakat kecuali kesehatan dan ekonomi masyarakat pulih,” kata dia.

Muhyiddin YassinPerdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin secara resmi mengundurkan diri. (Foto: Tagar/Instagram @ muhyiddinyassin_official)

Raja Malaysia pada Senin menunjuk Muhyiddin Yassin menjabat sebagai Perdana Menteri sementara hingga Perdana Menteri baru diangkat.


Keputusan Muhyiddin Yassin untuk mengundurkan diri hari ini disambut baik dan akan membuka jalan bagi perubahan bagi negara.


Dalam sebuah pernyataan Senin, Istana Negara mengatakan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah menerima pengunduran diri Muhyiddin sebagai perdana menteri.

"Setelah pengunduran dirinya, Yang Mulia telah menyetujui Muhyiddin Yasin untuk menjalankan tugasnya sebagai pengurus perdana menteri sampai perdana menteri baru diangkat," kata pernyataan itu.

Baca Juga: Mantan PM Malaysia Ajukan Banding Vonis 12 Tahun Penjara

Berita terkait
PM Malaysia Muhyiddin Yassin Resmi Mengundurkan Diri
Muhyiddin tiba di Istana Negara sekira pukul 12.30 waktu setempat dan melakukan pertemuan dengan Yang di-Pertuan Agong sekitar 30 menit.
PM Malaysia Tolak Mundur Setelah Sekutu Utama Tarik Dukungan
PM Malaysia, Muhyiddin Yassin, menolak untuk mengundurkan diri, 4 Agustus 2021, setelah sekutu utamanya menarik dukungan
Partai Kunci Aliansi Malaysia Tarik Dukungan Untuk PM Muhyiddin
Partai politik terbesar Malaysia dan sekutu penting dalam koalisi yang berkuasa, menarik dukungan untuk PM Malaysia, Muhyiddin Yassin