Pemerintahan Idris, Lahan Disewa Swasta & Kadernya di Depok

Sekretaris PDIP Kota Depok ungkapkan Pemkot Depok di bawah kepemimpinan Mohammad Idris yang sewakan lahan fasilitas umum & sosial secara murah.
Sekretaris PDIP Kota Depok Ikravany Hilman. (Foto: Tagar/gesuri)

Jakarta - Sekretaris PDIP Kota Depok Ikravany Hilman sampaikan bahwa dalam kepemimpinan Mohammad Idris selaku Wali Kota Depok. Pemerintah Kota Depok telah menyewakan beberapa lahan fasilitas umum maupun fasilitas sosial dengan harga murah kepada swasta dan kader PKS.

Nah, kalau ditanya (kepada Pemerintah Kota Depok) kenapa enggak bangun SMP Negeri atau Madrasah Negeri, salah satu yang sering diungkapkan adalah lahan nya enggak ada. Gimana mau ada? lahannya disewakan ke swasta dan kader-kadernya,

Hal tersebut diungkapkan olehnya guna menjawab pertanyaan warga Depok mengenai kekisruhan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP Negeri serta belum adanya pembangunan sekolah Madrasah Negeri di Depok.

Menurutnya, lahan fasilitas umum dan sosial tersebut disewakan kepada pihak swasta.

"Ada tiga paling tidak fasilitas umum maupun fasilitas sosial milik Pemkot Depok yang disewakan secara murah kepada sekolah swasta mahal," ucap Ikravany pada Kamis 19 November 2020.

Dirinya pun mengatakan lahan tersebut juga dikomersilkan dan disewakan kepada kader PKS untuk dibangun sekolah islam terpadu.

"Salah satunya (fasilitas umum/fasilitas sosial yang disewakan) ada di Perumahan Pesona Khayangan. Kemudian duanya diberikan kepada sekolah islam terpadu milik kader-kader PKS," terangnya.

Dirinya sungguh menyayangkan adanya penyewaan lahan-lahan tersebut kepada pihak swasta. Menurutnya akan lebih baik jika lahan tersebut dibangun sekolah negeri. Sehingga jumlah SMP Negeri dapat bertambah dan Madrasah Negeri ada di Depok.

Sekretaris PDIP Kota Depok ini pun mengatakan dengan disewakannya lahan milik Pemerintah Kota Depok kepada swasta sebenarnya bukanlah suatu permasalahan. Mengingat banyak dari masyarakat yang juga bersekolah di sekolah islam terpadu tersebut.

"Tapi masalahnya adalah, ketika Wali Kota Depok berkuasa, maka wujud dari tanggung pemerintah (Depok) memenuhi hak atas pendidikan warganya adalah sekolah negeri," ujarnya.

Ikravany pun menyampaikan selama 15 tahun Depok dipimpin Wali Kota dari PKS hanya ada 9 SMP Negeri yang dibangun. Sementara, sekolah islam terpadu yang diurus oleh kader PKS justru sudah membangun 25 sekolah.

"Nah, kalau ditanya (kepada Pemerintah Kota Depok) kenapa enggak bangun SMP Negeri atau Madrasah Negeri, salah satu yang sering diungkapkan adalah lahan nya enggak ada. Gimana mau ada? lahannya disewakan ke swasta dan kader-kadernya," ujar Ikravany Hilman. []

Baca juga:

Berita terkait
Orang yang Pakai Logo NU Buat Kampanye Idris Sedang Dicari
KH Imam Asrori mengatakan, GP Ansor dan Banser NU Depok akan mencari orang-orang yang menggunakan lambang NU untuk kampanye Idris-Imam di Beji.
Talenta yang Terabaikan di Masa Kepemimpinan Idris di Depok
Jelang berakhirnya masa kepemimpinan Idris, satu persatu dari mereka mulai angkat suara. Membeberkan kekecewaan dan rasa ketidakadilan
Idris Tak Perhatikan Seniman, Milenial Depok Kena Imbas
Sukardi menilai tak adanya perhatian Mohammad Idris terhadap seniman dan para budayawan di Depok berdampak pada ketidak tahuan generasi milenial.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.