Pemerintah Mau Bagi 200 Ribu Sembako di Jabodetabek

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengatakan pemerintah akan membagikan 200 ribu paket sembako.
Warga berada di balkon di Rusunami Petamburan, Jakarta, Rabu, 25 Februari 2020. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja/foc)

Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengatakan pemerintah akan membagikan 200 ribu paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk warga di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Pembagian sembako, kata dia sebagai stimulus untuk menanggulangi dampak sosial dari situasi pandemi virus corona.

"Menteri Sosial telah melaporkan dalam waktu dekat ada 200 ribu paket sembako yang akan didistribusikan ke wilayah Jabodetabek. Ini di luar dari (program) social safety net (jaring pengaman sosial) Covid-19,” ujar Doni Monardo melalui video conference, Senin, 6 April 2020 seperti dilansir dari Antara.

Covid-19Warga melakukan penyemprotan secara mandiri di Rusunami Petamburan, Jakarta, Rabu, 25 Maret 2020.(Foto: Antara/Muhammad Adimaja/foc)

Dengan demikian, ia meminta aparatur daerah di tingkat kelurahan, RT, dan RW untuk mendata masyarakat yang diprioritaskan mendapatkan bantuan sembako sebagai dampak dari pandemi corona. Pembagian sembako, kata dia rencananya akan diberikan juga pada masyarakat di Jawa Barat dan Banten.

"Gugus Tugas akan koordinasi dengan (Pemprov) DKI, Jabar, Banten. Kita harapkan unsur-unsur di depan, termasuk Kepala Desa, Lurah, RT, RW untuk memberikan masukan siapa masyarakat yang perlu jadi prioritas,” ucapnya.

Di luar bantuan sembako, pemerintah juga telah menyiapkan program jaring pengaman sosial dan meningkatkan Program Keluarga Harapan (PKH). Imbas Covid-19, bantuan PKH yang semula diterima 9,2 juta kini menjadi 10 juta penerima. Besaran manfaat PKH dinaikkan sebesar 25 persen.

Selain itu, jumlah penerima Kartu Sembako juga ditambah dari 12,5 juta menjadi 20 juta dengan kenaikan nilai 30 persen dari R p150 ribu menjadi Rp 200 ribu. Pemerintah pun menaikkan anggaran Kartu Prakerja dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Jumlah penerima manfaatnya ditambah menjadi 5,6 juta orang.

Berdasarkan data terakhir pemerintah per Minggu, 5 April 2020, total sasus pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.273 kasus. Dari total tersebut, 164 pasien telah sembuh, dan 198 pasien dinyatakan meninggal dunia. []

Berita terkait
Komentar Bupati Agam Soal Pro Kontra Sembako Gratis
Bupati Agam meluruskan pro kontra terkait pembagian sembako gratis yang dinilai terlalu cepat oleh sejumlah pihak.
Paket Sembako untuk Warga ODP di Bantaeng
Gugus tugas Covid-19 Bantaeng, mendistribusikan bantuan paket sembako kepada keluarga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di berbagai titik
1.000 Sembako untuk Warga Jabar Terdampak Covid-19
Jabar Bergerak salurkan 1.000 paket sembako bantuan dari Paguyuban Hegarmanah, 500 untuk masyarakat sekitar Hegarmanah Bandung
0
Serahkan Alat Dukung Penyandang Disabilitas, Mensos Minta Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama
Menteri Sosial (Mesos) Tri Rismaharini memuji konsistensi jemaat dan pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).