Makassar - Pelarian Robi Aprianto, 32 tahun, pelaku pembunuhan Babinsa Kodam Jaya, Serda Saputra, akhirnya terhenti. Warga Jalan Muara Buru, Jakarta Utara ini, berhasil ditangkap Resmob Polda Sulsel di Tanaberu, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu 2 Juli 2020, sekitar pukul 20.00 WITA.
Robi Aprianto dijadikan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas dugaan keterlibatan pembunuhan Serda Saputra di Hotel Mercure Batavia, yang berada di Jalan Kalibesar Timur, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Kasubdit IV Jatanras, Ditreskrimun Polda Sulsel Kompol Supriyanto, mengatakan, pelaku ditangkap Unit Resmob Polda Sulsel di tempat persembunyiannya di Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.
Pelaku kabur dari Jakarta dan bersembunyi di rumah keluarganya di Bontobahari.
"Pelaku kabur dari Jakarta dan bersembunyi di rumah keluarganya di Bontobahari. Setelah keberadaan pelaku diketahui, Resmob langsung ke lokasi melakukan penangkapan," kata Supriyanto, Kamis 2 Juli 2020.
Dihadapan petugas, Robi mengaku saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, ia berada di lokasi kejadian, di Hotel Mercuri Jakart Barat. Ia melihat, pelaku melakukan penusukan dengan senjata tajam terhadap Babinsa Kodam Jaya, Serda Saputra, yang juga adalah prajurit TNI, Letnan Dua Rio Mario William.
Menurut dia, Letnan Dua Rio Mario William saat itu langsung menikam Serda Saputra, karena ia dilarang ketemu dengan kekasihnya, calon istri. Sehingga, Letnan Dua Mario marah dan sempat adu mulut dengan Serda Saputra. Adu mulut itu tak kunjung redam, membuat Letnan Dua Mario emosi dan langsung menikam Babinsa TNI itu.
"Menurut Robi, korban tersebut ditusuk pada bagian belakang sebanyak satu kali dan bagian depan dada satu kali hingga meninggal. Pelaku menikam korban karena emosi, pelaku tidak diizinkan bertemu dengan calon istrinya yang sedang di karantina di hotel tersebut," jelas Supriyanto.
Roby juga mengaku, jika dia melarikan diri ke Kabupaten Bulukumba karena ketakutan dan merasa trauma dengan peristiwa tersebut.
"Pelaku saat ini sudah kami amankan. Dan kami akan berkoordinasi dengan Polres Jakarta Barat untuk penyerahan tersangka dan barang bukti," katanya. []
