Pembebasan Lahan Akses Pendekat Jembatan Musi Dikebut

Pembangunan akses pendekat Jembatan Musi IV Palembang, Sumatera Selatan, dipastikan berlanjut.
Jembatan Musi di Palembang, Sumatera Selatan. (Foto: Tagar/Yuyun Yunani)

Palembang - Pembangunan akses pendekat Jembatan Musi IV Palembang, Sumatera Selatan, dipastikan berlanjut setelah sempat tertunda karena masalah pembebasan lahan.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan segera melakukan pembayaran ganti rugi sebelum akhir tahun ini.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Jalan Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, Ridwan, mengungkapkan, pembebasan lahan akses pendekat Jembatan Musi IV sepanjang 834 meter dari Jalan KH Azhari menuju Jalan Ahmad Yani membutuhkan anggaran mencapai sekitar Rp 200 miliar.

Ridwan mengatakan, dari 156 persil lahan yang akan dibebaskan, sebanyak 21 persil telah diganti rugi dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 9,7 miliar pada tahun 2018. Untuk tahun ini, Pemprov telah menyiapkan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp 25 miliar.

Prinsipnya kami menunggu, misalnya tahun ini Pemprov bisa bebaskan 400 meter maka kami akan bangun sepanjang itu

"Sudah ada sekitar 30 persil yang menyatakan setuju untuk dibebaskan tapi itu belum ada nilai ganti ruginya karena masih dalam peoses kajian di KJPP (Kantor Jasa Penilaian Publik). Estimasi kami prosesnya memakan waktu paling tidak satu bulan dan bila pemilik lahan setuju dan prosesnya berjalan lancar bisa langsung dibayarkan," ujar Ridwan, di Palembang, Rabu 9 Oktober 2019.

Sementara pihak Balai Besar Pelsaksana Jalan Nasional (BBPJN) V mengaku siap untuk melakukan pembangunan fisik bila permasalahan lahan telah rampung.

Kepala BBPJN V, Syaiful Anwar, memastikan pelebaran jalan untuk akses pendekat segera dimulai setelah pihaknya menerima bukti bayar ganti rugi lahan.

"Prinsipnya kami menunggu, misalnya tahun ini Pemprov bisa bebaskan 400 meter maka kami akan bangun sepanjang itu. Kami ajukan anggarannya setelah ada bukti pembayaran (ganti rugi-red) karena itu syarat untuk lelang fisik," beber Syaiful.

Pembangunan Jembatan Musi IV yang memakan dana APBN Rp 553 miliar telah dioperasionalkan sejak Januari 2019. Namun karena keterbatasan anggaran akses jalan pendekat yang seharusnya dapat direalisasikan bersamaan dengan fisik jembatan terpaksa ditunda. Akibat dari penundaan ini, kerap terjadi kemacetan dari arah seberang karena ruas jalan yang sempit.[]

Berita terkait
Jembatan Musi IV Beroperasi, Kurangi Kemacetan di Palembang
Jembatan Musi IV resmi soft opening oleh Wali Kota Palembang H. Harnojoyo.
Dinding Proyek Jembatan di Aceh Singkil, Terancam Roboh
Dinding sayap (wing wall) penahan tanah proyek jembatan Kilangan Singkil menuju Kuala Baru terancam roboh.
November Beroperasi, Jembatan Musi IV Palembang Dicorat-coret
“Kami sudah laporkan ke polisi tapi mereka besoknya kembali. Polisi kucing-kucingan dengan para pelaku,” ujar Suwarno.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.