November Beroperasi, Jembatan Musi IV Palembang Dicorat-coret

“Kami sudah laporkan ke polisi tapi mereka besoknya kembali. Polisi kucing-kucingan dengan para pelaku,” ujar Suwarno.
Jembatan Musi IV Palembang, Sumatera Selatan, yang ditargetkan beroperasi pada November 2018 mendatang penuh coret-coretan cat semprot yang dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab. (Foto: Tagar/Yuyun Yunani)

Palembang, (Tagar 26/9/2018) – Pengerjaan Jembatan Musi IV Palembang memasuki tahap akhir dengan progres mencapai 95 persen. Ditargetkan, jembatan ini mulai beroperasi pada November 2018 mendatang dan dijadwalkan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun sangat disayangkan, belum sempat beroperasi, aksi tidak terpuji dilakukan oleh oknum warga yang tidak bertanggungjawab di Palembang, Sumatera Selatan, dengan mencoret fasilitas publik. Bagian pangkal Jembatan Musi IV yang berada di kawasan Pasar Kuto Palembang penuh dengan coret-coretan cat semprot.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi IV Palembang, Suwarno mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan masalah ini kepada pihak kepolisian. Namun, aksi coret-coret tidak juga berhenti.

Kelompok remaja yang diduga sebagai pelaku sempat menghilang saat pihak kepolisian datang. Mereka kembali lagi saat tidak diawasi.

“Kami sudah laporkan ke polisi tapi mereka cuma hilang sesaat dan besoknya kembali.  Polisi juga kucing-kucingan dengan para pelaku,” ujar Suwarno saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (26/9/2018).

Demi mencegah kerusakan semakin parah, pihak kontraktor memasang pintu besi menutup akses menuju bagian tengah jembatan. Meski coret-coretan rencananya akan dibersihkan, Suwarno berharap kesadaran warga ditingkatkan agar peduli menjaga fasilitas publik.

Sementara Rawiyah, warga sekitar lokasi Jembatan Musi IV mengungkapkan kekecewaannya. Dia sangat menyayangkan terjadinya vadalisme yang terjadi pada jembatan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang secara sengaja mencoret-coret dinding jembatan tersebut.

"Memamg kami sering melihat anak-anak remaja yang nongkrong di atas jembatan tersebut, namun kita sudah menegur dan mereka tidak menghiraukan sama sekali. Pernah ada pihak kepolisian yang patroli, mereka bubar namum setelah itu kembali lagi," ungkapnya. []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.