Jakarta - AC Milan kecewa gagal meraih kemenangan setelah ditahan AS Roma 3-3 di pertandingan Serie A Italia. Kegagalan Milan dalam duel di kandang sendiri di Stadion San Siro, Selasa, 27 Oktober 2020 dini hari WIB, tidak terlepas dari blunder kiper Ciprian Tatarusanu. Namun pelatih Stefano Pioli sepenuhnya membela sang kiper.
Tatarusanu secara mendadak menggantikan kiper utama Gianluigi Donnarumma yang dinyatakan positif Covid-19. Dia pun harus menjalani karantina sampai dinyatakan sembuh.
Absennya Donnarumma memang menjadi pukulan berat bagi Milan. Apalagi, kiper berusia 21 ini sudah membuktikan ketangguhannya. Dia berperan besar mengantarkan Milan ke puncak klasemen.
Namun tidak dipungkiri pemain terlihat kecewa dan merasa tak puas
Saat Donnarumma berdiri di bawah mistar, gawang Milan hanya kemasukan sekali saat menang 2-1 atas Inter Milan di Derby della Madonnina. Gawang Rossoneri pun paling sedikit kemasukan dari 4 pertandingan pertama Liga Italia.
Namun saat Tatarusanu melakukan debut, gawang Milan langsung kebobolan 3 kali. Bahkan kiper asal Rumania ini melakukan blunder yang menjadikan Roma mencetak pertama sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
"Say sesungguhnya pulang dengan rasa puas karena penampilan tim. Kami juga tak perlu melihat klasemen sementara," kata Pioli kepada Sky Sport.
"Namun tidak dipungkiri pemain terlihat kecewa dan merasa tak puas," ujar dia lagi.
Pioli mengaku tetap menyemangati tim. Menurut dia Milan memang menghadapi lawan yang kuat. Bahkan Roma unggul dalam bola-bola mati. Namun Milan tetap bermain bagus dan keharmonisan tim tetap terjaga.
"Kami melawan tim yang kuat. Bola-bola mati mereka lebih baik ketimbang kami. Hanya, performa tim yang meyakinkan saya. Ini hal yang bagus karena tim tetap harmonis," ucapnya.
"Kami selalu memberikan yang terbaik dan saya senang dengan spirit mereka. Kami yang terbaik dalam determinasi. Kami harus mempertahankan sikap ini," kata eks pelatih Inter ini.
Milan Lakukan Start Bagus
Di laga itu, Milan melakukan start bagus. Mereka sudah unggul lewat gol cepat Zlatan Ibrahimovic. Namun Roma berhasil menyamakan kedudukan karena kesalahan Tatarusanu.
Saat Milan kembali unggul, Roma kembali menyamakan skor menjadi 2-2. Ibrahimovic sesungguhnya membawa juara Liga Champions 7 kali ini leading lagi lewat titik penalti. Hanya, Roma yang menolak menyerah sukses menyamakan skor menjadi 3-3.
"Kesalahan itu bagian dari sepak bola. Kebetulan saja, Tataruanu hanya kehilangan bola," tutur Pioli.
"Apa pun, dia kiper yang tangguh. Ini adalah debut dia. Sedikit banyak ini memang berpengaruh pada penampilannya," kata dia lagi.
Sementara, striker Rafael Leao menuturkan Milan seharusnya memenangkan pertandingan tersebut. Apalagi, tim menciptakan banyak peluang.
"Sayang sekali kami gagal menang. Kami menciptakan banyak peluang tetapi tidak yang tercipta. Namun kami harus melanjutkan kerja kami," kata Leao.
Baca juga:
Celtic Vs Milan, Pertahankan Rekor Kemenangan di Liga Europa
AC Milan Sudah Ingin Perpanjang Kontrak Ibrahimovic
"Kami memang ingin memenangkan setiap pertandingan. Kami juga ingin tetap di puncak. Kami berusaha tetap fokus dan berada di posisi teratas," kata pemain asal Portugal yang men-set up gol pertama oleh Ibrahimovic ini.
Tambahan satu poin tak mengubah posisi Milan. Mereka tetap bertengger di puncak klasemen dengan poin 13. Unggul 2 poin dari Napoli dan Sassuolo yang berada di posisi 2 dan 3.
Sementara, Roma masih tertahan di papan tengah. Mereka menduduki peringkat 9 dengan poin 8. []