Sleman - PSS Sleman menunda latihan perdana menjelang digulirkannya Liga 1, Oktober 2020, karena pemain dan ofisial mengikuti swab test. Protokol kesehatan yang harus dijalankan di tengah pandemi Covid-19 menjadikan PSS menunggu hasil tes tersebut.
PSS semula menggelar latihan perdana pada Senin, 24 Agustus 2020. Namun mereka harus menggelar swab test lebih dulu yang diikuti 50 orang mulai dari pemain, ofisial hingga tim media, Minggu, 23 Agustus 2020.
Manajer PSS Danilo Fernando menuturkan bila hasil tes baru bisa diketahui dua hingga tiga hari ke depan. Karena harus menunggu hasil tes, maka manajemen mengubah rancangan latihan. Termasuk jadwal latihan perdana jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2020 awal Oktober mendatang.
Kami tidak akan tergesa-gesa dan memaksakan untuk digelar latihan. Biar bagaimana pun hasil swab test yang menjadi patokan
"Manajemen bersama ofisial tim, termasuk dokter tim yang bertanggung jawab atas protokol kesehatan, memutuskan bersama untuk mengadakan swab test. Dengan demikian kondisi pemain dan ofisial sebelum menjalani aktivitas di lapangan sudah diketahui," kata Danilo, Senin, 24 Agustus 2020.
Menurut dia tim memang tidak terburu-buru memulai latihan sebelum mendapat kepastian bagaimana kondisi terakhir pemain di tengah pandemi Covid-19. Dalam situasi seperti ini, kesehatan pemain dan ofisial menjadi perhatian klub. Dengan melaksanakan protokol kesehatan, klub sudah mengantisipasi bila ada yang terinfeksi virus.
"Kami tidak akan tergesa-gesa dan memaksakan untuk digelar latihan. Biar bagaimana pun hasil swab test yang menjadi patokan," ujar dia.
Irfan Bachdim dan Pelatih Belum Tes
PSS menggelar tes terhadap sekitar 50 personel mulai pemain, ofisial, hingga staf PT Putra Sleman Sembada (PSS). Sejumlah pemain seperti Arthur Irawan, Fitra Ridwan, Irfan Bachdim dan Aaron Evans absen lantaran belum tiba di Sleman. Selain itu pelatih Dejan Antonic dan asistennya Mladen Dodic Doda belum hadir. Sedangkan pemain muda Saddam Emiruddin Gaffar masih bergabung dengan timnas U-19.
Menurut dokter tim, Elwizan Aminudin tes dilakukan sebagai tindakan preventif dan kebutuhan tim sebelum latihan digelar. Dari tes itu klub bisa mengetahui bagaimana kondisi pemain.
Baca juga:
Positif Covid-19, PSS Beri Dukungan Wander Luiz
Investor Masuk, CEO PSS Sleman Dinonaktifkan
Mantan dokter timnas U-19 itu menuturkan setiap tim peserta Liga 1 akan melakukan swab test 2 kali dalam sebulan. Langkah itu mengacu pada aturan PSSI demi mencegah penyebaran virus Corona saat kompetisi digulirkan kembali.
"Menurut rencana nanti setiap 2 minggu sekali dilakukan swab test. Ini dilakukan demi keamanan dan kompetisi berjalan seperti yang diharapkan," ujar Amin. []