Pelatih Timnas U-23 Dukung PSIM ke Liga 1

Pelatih tim nasional U-23 Indra Sjafri memberi dukungan tim Liga 2 PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1.
Pelatih tim nasional U-23 Indra Sjafri (kedua dari kiri) mendukung rencana PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1. PSIM merupakan tim yang memiliki sejarah panjang dan layak berkompetisi di kasta tertinggi. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Yogyakarta - Pelatih tim nasional U-23 Indra Sjafri mendukung sepenuhnya keinginan PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1. Menurut dia PSIM memiliki sejarah sepak bola yang panjang dan tradisi yang kuat sehingga pantas berlaga di kasta tertinggi. 

PSIM yang tampil dengan wajah baru setelah kehadiran investor yang mendukung pendanaan klub saat mengikuti kompetisi Liga 2 2019 diharapkan menjadi titik awal kebangkitan tim. Pasalnya PSIM sendiri sudah lama tidak berlaga di kasta tertinggi. 

Tim yang identik dengan warna biru itu sempat promosi pada 1997. Namun PSIM hanya bertahan tiga tahun. Mereka kembali terdegradasi dari Liga Indonesia musim 2000. Dan tahun berikutnya sudah berkompetisi di Divisi Utama yang merupakan kasta kedua sepak bola Indonesia. 

Saya kini adalah warga Yogyakarta. Jadi, saya mendukung rencana PSIM untuk promosi ke Liga 1. Bila promosi, PSIM akan menyusul PSS Sleman yang sudah ke Liga 1. Derbi dua tim ini tentu akan menarik

Ini berarti sudah 19 tahun PSIM berkompetisi di Liga 2. Sebuah penantian panjang dari sebuah klub yang memiliki sejarah panjang dan ikut terlibat dalam pendirian PSSI di Yogyakarta. 

"PSIM 2019 diharapkan menjadi tonggak awal bangkitnya sepak bola Yogyakarta. Dengan sejarah yang panjang PSIM bisa menyatukan sepak bola Yogyakarta. PSIM juga tercatat dalam sejarah sebagai salah satu klub yang ikut mendirikan PSSI. Dan, PSSI lahirnya pun di Yogyakarta," kata Indra yang menilai sudah selayaknya PSIM naik kasta. 

"Saya kini adalah warga Yogyakarta. Jadi, saya mendukung rencana PSIM untuk promosi ke Liga 1. Bila promosi, PSIM akan menyusul PSS Sleman yang sudah ke Liga 1. Derbi dua tim ini tentu akan menarik," ujarnya.

PSIM memang menjadi salah satu tim favorit untuk bersaing memperebutkan satu dari tiga tiket promosi ke Liga 1. Dengan dukungan dana dari investor yang masuk ke klub, PSIM mendatangkan pelatih asing Vladimir Vujovic. 

Selain mendatangkan Vlado, sapaannya, skuat Laskar Mataram dihiasi pemain papan kelas seperti duo naturalisasi, Raphael Maitimo dan Cristian Gonzales serta pemain terbaik Liga 2, Ichsan Pratama. Mereka dipadukan dengan pemain PSIM yang dipertahankan seperti Raymond Tauntu. 

Vlado mengungkapkan tim sudah menunjukkan kesiapannya berlaga di Liga 2. Dari rangkaian uji coba yang dijalani, pelatih asal Montenegro ini bisa memantau perkembangan tim. Termasuk saat PSIM beruji coba melawan timnas U-23 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu 2 Juni 2019 malam ini. 

"Saya tidak melihat hasil akhir dari uji coba. Menang atau kalah di uji coba ini tidak membawa kami ke Liga 1. Target kami adalah kompetisi Liga 2 karena memungkinkan kami untuk promosi ke Liga 1. Tentu target PSIM adalah promosi," ujar Vlado. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi