Lawan Tim Liga 2, Timnas U-23 Uji Pemain Baru

Pelatih timnas U-23 Indra Sjafri memanfaatkan uji coba melawan PSIM Yogyakarta untuk memantau 10 pemain baru.
Pelatih timnas U-23 Indra Sjafri (kedua dari kiri) memanfaatkan uji coba melawan PSIM Yogyakarta untuk memantau 10 pemain baru. Uji coba tersebut dilaksanakan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu 2 Juni 2019 pukul 20.00 WIB. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Yogyakarta - Tim nasional U-23 akan menguji strategi yang disiapkan pelatih Indra Sjafri dalam uji coba melawan tim Liga 2, PSIM Yogyakarta. Uji coba tersebut dilaksanakan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu 2 Juni 2019 pukul 20.00 WIB. 

Timnas U-23 selama menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta sebagai persiapan berlaga di turnamen Piala Merlion, Jumat 7 Juni 2019 sampai Minggu 9 Juni 2019 hanya sekali melakukan uji coba. Menurut pelatih Indra melalui uji coba tersebut tim bisa menerapkan strategi yang digunakan di turnamen di Singapura. Apalagi Indra memanggil 10 pemain baru di timnas U-23. 

Dalam uji coba itu, Indra juga meminta agar tim diberi kebebasan melakukan pergantian pemain. Dengan demikian, dirinya bisa menurunkan semua pemain sekaligus memantau perkembangan mereka. 

Mereka pantas dipanggil karena merupakan pemain potensial. Selain itu ada beberapa pemain lama yang tidak perlu dipanggil lagi

"Saya berharap bisa mendapatkan manfaat dari uji coba ini. Saya ingin menguji 10 pemain baru yang dipanggil mengikuti pelatnas timnas U-23. Saya juga berharap bisa memilih beberapa pemain di antara mereka," kata Indra. 

Mantan pelatih Bali United ini memiliki pertimbangan tersendiri saat memanggil pemain baru. Menurutnya banyak pemain potensial yang mengikuti kompetisi Liga 1. 

"Mereka pantas dipanggil karena merupakan pemain potensial. Selain itu ada beberapa pemain lama yang tidak perlu dipanggil lagi," ujarnya.

Tidak hanya memantau pemain dari Liga 1, Indra juga membuka peluang pemain dari Liga 2 untuk masih timnas U-23. Terpenting, pemain tersebut merupakan kelahiran 1997 ke atas. 

"Saya, misalnya, juga memantau dua pemain PSIM. Bila kualitasnya bagus dan bisa menggantikan yang sudah ada, tentu saya akan memanggilnya. Yang penting pemain harus kelahiran 1997 ke atas karena mereka dipersiapkan untuk SEA Games 2019," kata Indra lagi. 

"Saya berharap pertandingan ini menjadi tontonan menarik bagi masyarakat. Saya ingin masyarakat bisa terhibur dengan pertandingan ini," lanjutnya. 

Pelatih PSIM Vladimir Vujovic mengaku senang timnya bisa beruji coba melawan timnas U-23 yang pemainnya berasal dari tim-tim Liga 1. Dia ingin melihat sejauhmana perkembangan pemain selama menjalani persiapan menuju Liga 2. 

"Saya berharap pemain bisa tampil maksimal. Mereka bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Pasalnya mereka menghadapi pemain timnas yang rata-rata bermain di Liga 1. Kami berterima kasih kepada PSSI yang memberi kami kesempatan bermain menghadapi timnas," kata Vlado, sapaannya. 

PSIM sendiri diperkuat eks pemain timnas senior seperti Raphael Maitimo dan Cristian Gonzales. Keduanya merupakan pemain naturalisasi yang kini membela Laskar Mataram. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Pengamat Nilai KPK Beri Harapan Tindak Lanjuti Penyelidikan Formula E
Gengan diperiksanya Gatot juga bisa memberikan informasi yang berarti dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.