Pelapak di Medan Tidak Yakin Bukalapak akan Tutup

Isu yang beredar itu, bagi komunitas penjual produk melalui Bukalapak dianggap tidak benar.
Situs belanja online Bukalapak. (Foto: Tagar/Tonggo Simangunsong)

Medan - Desas-desus tutupnya situs belanja online Bukalapak mendapat tanggapan dari komunitas Bukalapak Medan. Isu yang beredar itu, bagi komunitas penjual produk melalui Bukalapak dianggap tidak benar. Melainkan hanya sebuah indikasi bahwa perusahaan itu sedang mengalami pertumbuhan.

"Kalau kantor Bukalapak yang di Medan memang sudah tiga tahun tutup, bukan baru-baru ini. Kami juga sudah dengar kabar itu, tapi yang kami tahu, itu bukan mau tutup, hanya sedang mengalami ground-up, atau pertumbuhan yang lebih baik," kata Rizki, salah satu ranger komunitas Bukalapak Medan, ketika dihubungi Tagar, Rabu 11 September 2019.

Ranger adalah istilah untuk koordinator komunitas pelapak di komunitas Bukalapak yang ada di daerah. Komunitas Bukalapak tidak mengenal istilah ketua. Di Medan sendiri ada tujuh ranger yang mewadahi para pelapak.

Kantor di Medan sudah tutup, tapi itu adalah bagian dari pertumbuhan perusahaan

Menurut Rizki, ada ratusan pelapak di Medan yang memanfaatkan situs belanja online Bukalapak untuk menjual produknya. Namun, ada sekitar 90-an pelapak yang aktif mengikuti kegiatan-kegiatan komunitas yang biasanya digelar berkala, minimal sekali dalam sebulan.

Para pelapak menjual berbagai jenis produk, mulai dari oleh-oleh khas lokal, buku dan berbagai produk lainnya.

"Komunitas ini memang hanya untuk penjual," kata Rizki, menyebut komunitas yang memang di bawah naungan divisi komunitas Bukalapak itu.

Soal tutupnya Bukalapak itu, Rizki, tidak yakin. Sebab, sampai saat ini ia bersama sejumlah pelapak lainnya masih aktif.

Bahkan, dalam waktu dekat ini mereka akan menggelar acara besar di sebuah hotel dalam rangka merayakan ulang tahun komunitas Bukalapak Medan yang ke empat. Acara itu, katanya, akan disponsori salah satu perusahaan aplikasi transportasi online.

"Kalau itu memang sudah lama kami dengar, tapi yang kami tahu itu bukan mau tutup. Walaupun kami dengar ada karyawan di-PHK, kantor di Medan sudah tutup, tapi itu adalah bagian dari pertumbuhan perusahaan. Kalau tutup tidak mungkinlah," katanya. []

Berita terkait
Bukalapak di Medan Tutup, Karyawan di PHK
Kantor yang biasa dipergunakan untuk karyawan, administrasi dan lainnya untuk Bukalapak praktis sudah tidak ada lagi.
Menteri Rudiantara Tanggapi Isu Bukalapak Bangkrut
Bukalapak, perusahaan e-commerce dalam negeri dikabarkan berada di ambang kebangkrutan (pailit). Ini tanggapan Menteri Rudiantara.
Bukalapak Dikabarkan Bangkrut, Berikut Tujuh Faktanya
Pada tahun 2017, Bukalapak menjadi satu dari empat perusahaan e-commerce asal Indonesia yang memperoleh status Unicorn.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi