Tangerang Selatan - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang harusnya diadakan Senin 16 Maret 2020 batal digelar untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Memang ditunda dan kita baru dapat pemberitahuan pada Minggu malam tadi dan itu mendadak pemberitahuan.
Pembatalan ini sesuai Instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten agar meliburkan Siswa SMA/K Negeri dan Swasta maupun SKH untuk melakukan kegiatan pembelajaran di rumah
Selama dua minggu sejak hari ini Senin 16 Maret 2020 hingga Senin 30 Maret 2020 akan dibuka kelas maya atau online. Namun, bagi siswa Kelas 12 tetap melakukan kegiatannya sesuai jadwal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diadakan pada Senin 16 Maret 2020 hingga Kamis 19 Maret 2020.
Sebanyak 82 SMK baik negeri maupun swasta di Kota Tangsel sejatinya akan melaksanakan UNBK hari ini, Senin, 16 Maret 2020. Kegiatan ini tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan dengan menyediakan hand sanitizer dan wastafel.
Sekolah juga sudah bersiap dengan menyiapkan hand sanitizer dan wastafel dibeberapa titik. Seperti SMK Negeri 4 Tangsel yang menyiapkan lima liter hand sanitizer.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 4 Tangsel Bambang Rijadi mengatakan sudah menyiapkan lima liter hand sanitizer, diperkirakan akan cukup selama UNBK berlangsung.
"Berdasarkan hasil rapat kami sudah siapkan lima liter hand sanitizer yang selama UNBK. Mudah-mudahan cukup dan kegiatan UNBK berlangsung lancar tanpa ada kepanikan siswa agar mengerjakannya soalnya bisa lancar," ucap Bambang saat dihubungi Tagar pada Minggu 15 Maret 2020.
Akan tetapi UNBK SMK urung dilaksanakan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Informasi mengenai batalnya pelaksanaan UNBK SMK ini diberikan secara mendadak pada Minggu 15 Maret 2020 malam.
Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Tangsel Angen Sumijati mengatakan UNBK SMK ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Memang ditunda dan kita baru dapat pemberitahuan pada Minggu malam tadi dan itu mendadak pemberitahuan," jelas Angen saat dihubungi Tagar pada Senin, 16 Maret 2020.
Tim Helpdesk UNBK SMK Tangsel Ghema Nusa Persada membenarkan jika ada kabar penundaan UNBK tingkat SMK. "Iya betul ada penundaan pelaksanaan UNBK SMK dan pengumumannya habis Magrib kemarin," ucap dia.
Kabar penundaan ini membuat Kepala Sekolah masing-masing SMK atau guru harus memberitahukan kepada murid mengenai adanya penundaan pelaksanaan UNBK.
"Kepala sekolah diminta untuk memberitahu informasi penundaan UNBK ke anak murid. Tapi guru tetap ke sekolah hari ini untuk memberitahukan murid yang datang dan belum dapat info," ucap Ghema. []