Gowa - Jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 di pemakaman Macanda, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kini sudah menembus angka 700 orang, pada Senin 21 Desember 2020.
Mereka yang dimakamkan ini, bukan hanya pasien positif Corona, tetapi juga ada berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang meninggal sebelum hasil tes swab keluar.
Dengan angka kematian yang cukup besar ini, kami dari Polres Gowa berharap, agar seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan mengatakan, jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 terus bertambah. Hampir setiap hari, ada yang dimakamkan.
Hingga hari ini, Senin 21 Desember 2020, pukul 12.30 WITA, tercatat terdapat 700 jenazah yang dimakamkan di lahan milik pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) itu.
"Sampai saat ini, sudah tembus angka 700 jenazah yang dimakamkan di Macanda," kata Tambunan, Senin 21 Desember 2020.
Data jumlah jenazah yang dimakamkan di pekuburan Macanda tersebut, diterima dari perwira pengendali lapangan yang setiap harinya bertugas melakukan pengamanan di lokasi pemakaman Macanda.
Dari ke 700 jenazah, terdiri dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 422 orang dan perempuan 278 orang.
"Dengan angka kematian yang cukup besar ini, kami dari Polres Gowa berharap, agar seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan seperti rutin mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun," pesannya. []