Pegiat Literasi Dukung Pilih Kotak Kosong di Siantar

Pegiat literasi Nusantara Togu Simorangkir mengkampanyekan pilih kotak kosong di Pilkada Pematangsiantar.
Togu Simorangkir. (Foto: Facebook )

Pematangsiantar - Pegiat literasi yang cukup dikenal di Nusantara, Togu Simorangkir mengkampanyekan untuk mendukung kotak kosong atau kolom kosong menang dalam Pilkada Kota Pematangsiantar Tahun 2020.

Unggahan status pria yang juga pegiat sosial ini muncul di dinding akun Facebook pada Rabu, 9 September 2020. Ada dua kali status dia unggah. Pertama pukul 16.53 WIB. 

Togu menyampaikan keheranannya bisa hanya satu pasangan calon di Kota Pematangsiantar.

"Yang tak ada rupanya orang yang berkompeten di Siantar ini sampai calon walikotapun hanya satu orang? Masih mau kalian disebut Siantar Man? Malu awak lihatnya bah," tulisnya.

Status itu kemudian ditanggapi sejumlah netizen di kolom komentar. Di antaranya Eliakim Sitorus, yang terkesan menyindir soal besarnya biaya dalam pilkada.

"Ndang sukkup hepeng?" tulisnya. Lalu dijawab Togu, "sudahlah dipilih DPRD saja kepala daerah itu," sahutnya.

Kemudian komentar dituliskan Oktavianus Rumahorbo, yang dikenal sebagai pemerhati anggaran. Dia menyebut, parpol terjebak dalam politik rente.

"Kapal2 itu, terjebak pada politik Rente, lae!" tulisnya.

Lagi-lagi dibalas Togu dengan menyebut,"dipilih DPRD sajalah. Sayang Kali uang rakyat itu," tulisnya.

Masa semua partai pilih calon tunggal. Nggak seru. Walaupun aku Ber-KTP Simalungun, aku malu melihat kenyataan ini

Pada unggahan status ke dua Togu, yakni pukul 19.20 WIB, Togu kali ini lebih tegas mengatakan akan mengkampanyekan kotak kosong di Kota Pematangsiantar.

"Kalo aku ber KTP Pematang Siantar, akan aku kampanyekan Kotak Kosong melawan Calon Tunggal Pilkada Pematang Siantar pada Desember 2020 mendatang," tulisnya.

Dikonfirmasi lewat WhatsApp, Togu menyebut sangat memalukan jika hanya ada satu pasangan calon dalam Pilkada Pematangsiantar.

"Seperti tidak ada orang lain yang berkompeten yang bisa dipilih partai ini. Memalukan," tukasnya.

Menurut Togu, yang aktif dengan aksi Beri Kami Makanan Secukupnya atau Beka Manise, masih cukup banyak figur terbaik di Kota Pematangsiantar.

Itu sebabnya dia heran melihat partai politik hanya mengusung satu pasangan calon tunggal.

"Masa semua partai pilih calon tunggal. Nggak seru. Walaupun aku ber-KTP Simalungun, aku malu melihat kenyataan ini," katanya.

Diketahui, sejauh ini baru hanya satu bakal pasangan calon yang mendaftar ke KPU Kota Pematangsiantar sejak pendaftaran dibuka pada 4-6 September 2020.

Pasangan dimaksud adalah Asner Silalahi-Susanti Dewayani. Pasangan ini diusung delapan parpol pemilik kursi di DPRD Kota Pematangsiantar, yakni PDIP, Golkar, Hanura, NasDem, Demokrat, Gerindra, PAN, PKPI.[]

Berita terkait
Penenun Ulos Kaget Pilkada Siantar Calon Tunggal
Erni Waty Tambunan, seorang penenun Ulos Batak begitu kaget mengetahui hanya ada satu pasangan calon di Pilkada Kota Pematangsiantar, Sumut.
Konvoi Naik Becak Asner-Susanti Daftar ke KPU Siantar
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Asner Silalahi dan Susanti Dewayani, mendaftar ke KPU konvoi naik becak.
Asner Silalahi, Cawalkot Tunggal di Pilkada Siantar
Nama Asner Silalahi menjadi perbincangan karena berpotensi menjadi calon tunggal di Pilkada Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.