Pegawai Pemerintah Federal Amerika Kembali Wajib Pakai Masker

Pegawai federal di Washington DC, AS, dan beberapa kota lain di AS mulai kembali pakai masker di tempat kerja mereka
Ilustrasi: Pegawai federal AS kembali diwajibkan pakai masker di tempat kerja (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Pegawai federal di Washington DC, Amerika Serikat (AS), dan beberapa kota lain di AS hari Rabu, 28 Juli 2021, mulai kembali memakai masker di tempat kerja mereka, di tengah perebakan luas varian Delta.

Pegawai pemerintah diperkirakan akan diberitahu secara resmi pada hari Kamis, 29 Juli 2021, bahwa mereka perlu divaksinasi atau mengikuti uji medis secara teratur.

Karine Jean-Pierre Wakil Juru Bicara Gedung PutihKarine Jean-Pierre, Wakil Juru Bicara Gedung Putih (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

“Meskipun belum ada keputusan final, saya ingin mengatakan bahwa bukti vaksinasi bagi pegawai federal merupakan salah satu opsi yang sedang menjadi pertimbangan utama,” ujar Karine Jean-Pierre, Wakil Juru Bicara Gedung Putih kepada wartawan di Air Force One dalam penerbangan singkat dari Pangkalan Udara Andrews di Maryland ke Pennsylvania.

Ketika wartawan menanyakan tentang keharusan mengenakan masker kepada Presiden Joe Biden ketika ia meninggalkan pesawat, ia mengatakan akan berbicara tentang hal-hal terkait virus corona pada hari Kamis 29 Juli 2021.

Tanda-tanda kewajiban mengenakan masker bagi pegawai federal telah tampak di sebagian gedung federal, termasuk di ruang jumpa pers Gedung Putih, yang meminta agar mereka yang telah divaksinasi pun untuk mengenakan masker.

twit steveTweet Steve Herman @W7VOA (Foto: voaindonesia.com)

“Di kawasan yang memiliki penularan substansial atau tinggi, badan-badan federal harus mewajibkan semua pegawai federal, kontraktor dan pengunjung atau tamu yang datang – terlepas apakah mereka sudah divaksin atau belum – untuk mengenakan masker di dalam gedung federal,” demikian petikan pernyataan Kantor Manajemen dan Anggaran dalam email ke seluruh badan federal Selasa, 27 Juli 2021, malam. “Mulai hari ini, kebijakan itu mencakup wilayah Washington DC,” tambah pernyataan itu.

1. Memakai Masker Jadi Keharusan di DPR

Masker juga menjadi suatu keharusan di DPR setelah dokter yang hadir di gedung Capitol mengambil langkah itu pasca rekomendasi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) hari Selasa bahwa mereka yang sudah divaksinasi sekali pun harus tetap mengenakan masker di dalam ruangan pada fasilitas umum di daerah-daerah dengan tingkat perebakan substansial atau tinggi.

Kevin McCarthyPemimpin faksi Republik di DPR AS, Kevin McCarthy menolak "wajib masker" (Foto: voaindonesia.com/AP)

Pemimpin faksi Republik di DPR, Kevin McCarthy, menolak hal itu dengan mengatakan keharusan mengenakan masker “bukan keputusan yang didasarkan pada sains.”

Ketika dimintai pendapat terhadap pernyataan McCarthy itu, Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan “ia orang bodoh.”

twit daniellaTweet Daniella Diaz @DaniellaMicaela (Foto: voaindonesia.com)

Partai Republik telah “membangkang” untuk mengikuti sains tentang masker dan vaksin di tengah perebakan pandemi virus corona, tambah Pelosi kepada wartawan dalam konferensi pers regular di Capitol Hill.

2. Departemen Urusan Veteran Jadi Badan Federal Pertama yang Haruskan Masker

Departemen Urusan Veteran yang mengelola sekitar 1.400 fasilitas medis di Amerika, Senin, 26 Juli 2021, lalu menjadi badan federal pertama yang mengharuskan vaksinasi seluruh pegawai layanan kesehatannya. Departemen itu mengatakan hampir 150 pegawainya telah meninggal dunia karena tertular Covid-19 sejak Maret 2020.

Gubernur New York Andrew Cuomo hari Rabu, 28 Juli 2021, mengumumkan bahwa semua pegawai negara bagian itu – yang jumlahnya mencapai sekitar 10.000 orang – harus sudah divaksinasi selambat-lambatnya pada Hari Buruh 6 September mendatang. “Ini tindakan yang pintar, adil dan demi kepentingan semua orang,” tegas Cuomo.

Walikota New York Bill de Blasio menyampaikan pengumuman serupa Senin lalu pada 300.000 pegawainya.

3. Setelah California, Kini New York

New York menjadi negara bagian kedua setelah California yang memberlakukan kebijakan seperti itu bagi seluruh pegawai pemerintah. Kebijakan yang diumumkan Gubernur California Gavin Newsom Senin lalu tidak hanya mencakup 246.000 pegawai pemerintah negara bagian, tetapi juga lebih dari dua juta petugas layanan kesehatan di sektor pemerintah dan swasta.

Kasus Covid-19 di Amerika meningkat pesat empat kali lipat dibanding bulan lalu.

Johns Hopkins University mengatakan jumlah kasus Covid-19 di Amerika adalah yang tertinggi di dunia yaitu lebih dari 34,6 juta orang, dan sekitar 611.000 ribu kematian (em/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Warga Amerika Kembali Disarankan Pakai Masker di Ruangan
CDC Amerika kembali menyarankan agar warga pakai masker di dalam ruangan terutama di daerah dengan lonjakan kasus Covid-19
CDC Amerika Akan Rekomendasikan Kembali Pakai Masker Dalam Ruangan
CDC AS akan rekomendasi warga yang divaksinasi di beberapa negara bagian untuk memakai masker ketika berada di dalam ruangan
Misinformasi Marak Kasus Covid-19 di Amerika Naik 3 Kali Lipat
Kasus Covid-19 di AS meningkat tiga kali lipat dalam dua minggu terakhir ini di tengah-tengah gencarnya salah informasi vaksin Covid-19