Jakarta – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) mengumumkan rekomendasi baru, menyarankan agar warga yang telah divaksinasi kembali memakai masker di dalam ruangan di wilayah-wilayah AS di mana terjadi lonjakan kasus virus corona (Covid-19).
Para ilmuwan menyarankan hal itu dengan mengutip informasi baru tentang kemampuan varian delta menular di antara orang-orang yang divaksinasi. CDC juga merekomendasikan masker dalam ruangan untuk semua guru, staf, siswa, dan pengunjung sekolah, baik yang sudah maupun yang belum divaksinasi.
Sejumlah pejalan kaki berjalan di Newsbury Street, Boston, AS, 2 Mei 2021. CDC mengatakan orang yang sudah vaksinasi Covid-19 dosis lengkap tak perlu pakai masker (Foto: voaindonesia.com/AP)Panduan baru itu mengikuti keputusan Los Angeles dan St. Louis baru-baru ini yang mewajibkan pemakaian masker di dalam ruangan di tengah lonjakan kasus Covid-19 dan rawat inap di negara-negara bagian di bagian Selatan AS itu.
Di AS rata-rata terdapat lebih dari 57 ribu kasus per hari dan 24 ribu rawat inap akibat Covid-19.
Direktur CDC AS, Rochelle Walensky (Foto: voaindonesia.com/AFP)
"Kasus penularan terbanyak dan akibatnya yang parah terjadi di tempat-tempat dengan tingkat vaksinasi yang rendah dan di kalangan orang yang tidak divaksinasi," ujar Direktur CDC, Dr Rochelle Walensky.
Varian delta yang lebih mudah menular "cukup mengkhawatirkan sehingga kami merasa harus bertindak," ujar Walensky tentang kembalinya saran pemakaian masker (ka/my)/voaindonesia.com. []
