Cirebon - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Enny Suhaeni, membenarkan jika pihaknya telah melakukan tracing (pelacakan) dan hasilnya lima pegawai di lingkungan Kantor Bupati dan Sekretariat Daerah (Setda) terkonfirmasi positif Covid-19 hingga berujung pada penutupan Kantor Bupati selama tiga hari.
"Dari hasil tracing pasien sebelumnya yang terkonfirmasi positif, beberapa dari pemda melakukan tes swab dan kita temukan lima orang positif," kata Enny kepada wartawan, sore 6 Agustus 2020. Enny juga menegaskan mulai Senin, 7 September 2020, hingga tiga hari kedepan tidak ada pelayanan di Kantor Bupati dan Setda sekaligus akan dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan.
"Besok (Senin, 7 September 2020-red.) kantor ditutup sementara dan pelayanan juga ditiadakan sementara sekaligus kami lakukan penyemprotan disinfektan," kata Enny. Enny juga menegaskan untuk semua pegawai dilakukan tes swab termasuk tenaga honorer dan cleaning service. "Untuk besok (Senin) kita jadwalkan swab massal bagi seluruh pegawai dan tenaga kerja lainnya termasuk honorer dan cleaning service," tutur Enny.
Dari lima pegawai yang dinyatakan positif terpapar virus dipastikan oleh Enny mereka sudah melakukan isolasi mandiri karena seluruhnya tidak memiliki gejala apapun. "Kita pastikan lima orang pegawai itu sudah isolasi mandiri karena tidak punya gejala apapun," ujar Enny.
Setelah tracing di Kantor Bupati dan Setda dilakukan nantinya kedepan seluruh dinas pun akan dilakukan tes usap massal dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus dilingkungan kantor pemerintah.
"Meskipun ada yang positif dilingkungan kantor pemerintah tapu belum masuk dalam kategori klaster perkantoran karena kasus ditemukan dari luar bukan penyebaran dilingkungan perkantoran," kata Enny. []