Peduli Pendidikan, DPP Sahabat Polisi Indonesia Beri Santunan Anak Putus Sekolah

Dewan Pimpinan Pusat, Sahabat Polisi Indonesia (DPN-SPI) berikan santunan berupa peralatan sekolah.
Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh. (Foto: Tagar)

TAGAR.id, Cianjur - Dewan Pimpinan Pusat, Sahabat Polisi Indonesia (DPN-SPI) berikan santunan berupa peralatan sekolah.

Pemberian bantuan ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian SPI terhadap dunia Pendidikan, terutama terhadap adek-adek yang putus sekolah.

Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh mengatakan pihaknya mendapatkan informasi di Cianjur tepatnya di Wilayah Kecamatan Cugenang Desa Sarampad Kabupaten Cianjur.

Ada satu orang anggota Polisi yang peduli terhadap Pendidikan bahkan sampai mengorbankan waktu, materi dan tenaga sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.

"Saya sahabat polisi indonesia sangat mengapresiasi. Kegiatan mulia ini, yang sudah digagas Bhabinkabtimas Polsek Cugenang." Kata Fonda Tangguh Kepada Wartawan Usai memberikan bantuan kebutuhan sekolah, Sabtu, 24 September 2022.

Kegiatan tersebut, sambung Fonda, patut dicontoh oleh para polisi-polisi di daerah khususnya para Bhabinkabtibmas,red;.

"Patut kita ketahui, bahwa pendidikan tersebut adalah hal utama. Karena yang mana kedepannya, kalau ingin negara ini maju harus memiliki anak-anak cerdas yang harus dipersiapkan sejak dini," katanya.

"Salah satunya contoh bapak Bhabinkabtibmas tersebut, yang telah mampu mendirikan sekolah bagi siswa putus sekolah. Jadi masyarakat juga harus tahu, polisi di luar tugas dan fungsing sebagai pengayom, Pelindung dan Pelayan masyarakat. Mampu juga, menjadi pendidik secara suka relawan. Sekolah ini luar biasa, harus kita dukung," katanya.

"kami dari sahabat Polisi Indonesia memiliki tekad, untuk terus mendukung Pak Bhabin dalam mencerdarkan anak bangsa melalui dunia Pendidikan yang sedang digagaskan" ujarnya.

Sementara itu, Bhabinkantibmas Polsek Cugenang Aipda Sopyan Sahuri menuturkan selepas bertugas. Ia sempatkan waktu untuk mengajar anak didiknya. "Selepas menjalankan tugas, saya semlatkan waktu untuk mejgajar anak-anak didik disekolah yang saya bangun," katanya.

Pembangun sekolah diperuntukan bagi para siswa maupun siswi yang putus sekolah dan tidak mampu membayar. "Saya sisihkan sebagain uang gaji bulan dan sumbagan para donatur. Alhamdulilah, sekolah berdiri dengan kokoh diatas tanah warisan milik saya," tutur Sopyan.

Lebih lanjut Sopyan mengatakan walaupun jauh dari kesempurnaan, sekolah yang bangunnya. dapat membantu anak-anak yang putus sekolah di Kampung Sarampad Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Sahabat Polisi Indonesia, Bapak Fonda Tangguh beserta Jajaran. Yang telah, memberikan bantuan berupa pelaratan sekolah untuk mempermudahkan anak didik kami belajar," ujarnya.

Aipda Sahuri mempunyai Impian besar kedepan, untuk bisa mendirikan Kampung Pendidikan diwilayah bertugas. Agar bisa membantu anak-anak yang putus sekolah, agar kembali belajar.

Kisah inspiratif Sopyan merupakan satu dari banyak polisi lainya yang tulus dalam melayani dan mengayomi masyarakat kecil yang membutuhkan.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Bocah Berumur 4 Tahun di Texas Bawa Pistol Berpeluru ke Sekolah
Seorang anak berusia empat tahun di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS), membawa sebuah pistol berpeluru penuh ke sekolah
Sekolah Pertama untuk Belajar Menunggang Unta di Dubai
The Arabian Desert Camel Riding Centre di Dubai menjadi satu-satunya sekolah yang memiliki lisensi untuk mengajarkan olah raga menunggang unta
Gelar Sekolah Pasar Modal di Solo, Stockbit Ajak Mahasiswa Ikut Kompetisi Trading Saham
Stockbit miliki fitur untuk membantu masyarakat Indonesia, termasuk investor pemula, untuk bisa berinvestasi layaknya investor berpengalaman.