Bantaeng - Merebaknya isu penyebaran virus Corona di kota Wuhan China, ternyata berimbas pada pedagang online di Indonesia. Khususnya di kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, beberapa pedagang online merasa trauma berbelanja.
Walaupun belum tentu barang pesanan mereka berasal dari kota Wuhan yang saat ini diisolir, namun tetap saja mereka memilih untuk tidak berbelanja sementara waktu. Hingga isu tersebut benar-benar redah.
Belanja di China barangnya murah kualitas bagus ongkos pengiriman juga murah.
"Sudah tidak belanja dari China lagi, takut," kata Yuli, pemilik akun Yhuelia Muthaqbir, salah satu pedagang online yang memasarkan dagangannya di situs media sosial, saat dikonfirmasi Tagar, Minggu, 9 Februari 2020.
Padahal, menurut Yuli, selama ini negara China adalah tempat belanja yang banyak direkomendasikan. Selain bisa mendapat barang impor dengan harga terjangkau, barang-barang dari negara China tersebut mempunyai kualitas barang yang bagus.
"Belanja di China barangnya murah kualitas bagus ongkos pengiriman juga murah cuma Rp 20.000 perkilo, kalau Batam mah Rp 96.000," papar Yuli
Selama ini biasanya menjual beberapa item barang yang dipesan dari negara China. Diantaranya sandal, sepatu dan berbagai jenis tas yang banyak disenangi pelanggannya.
Adalah Santi, warga kampung Mappilawing Kabupaten Bantaeng, salah satu pelanggan yang juga gemar berbelanja online. Terkhusus barang-barang impor dari China.
"Dulu suka belanja, tapi semenjak ramai cerita tentang virus Corona jadi takut," kata Santi
Ia sendiri memiliki banyak koleksia tas dan sepatu yang ia beli dari China, melalui pedagang online yang banyak ia temui di Facebook.
"Terakhir belanja akhir tahun lalu. Sekarang tidak pernah lagi, apalagi ada virus Corona," jawab siswi SMK Darul Umum Panaikang, jurusan perhotelan tersebut. []