Pebisnis Kristen Jual Injil Audio Diadili di China

China gelar dua persidangan terkait penertiban dan penjualan Injil audio yang melibatkan seorang pebisnis Kristen di China
Sebuah Injil di sebuah apartemen usai misa Malam Natal, di Beijing, China, 24 Desember 2014. (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Jakarta - Pengadilan di China bulan ini menyidangkan dua gugatan terhadap pebisnis Kristen yang dituduh menjual Injil versi audio. Persidangan itu adalah langkah penertiban baru yang menjadi bagian dari kampanye untuk “memberantas pornografi dan penerbitan ilegal.”

Lai Jinqiang, seorang pebisnis Kristen yang perusahaannya menjual alat audio MP3 yang berisi rekaman Injil dan memungkinkan penggunanya mendengar ayat-ayat, telah diadili di sebuah pengadilan distrik di Shenzhen pada 7 Desember 2020.

Pada 9 Desember, empat orang beragama Kristen, Fu Xuanjuan, Deng Tianyong, Han Li dan Feng Qunhao, diadili oleh pengadilan yang sama dengan tuduhan melakukan “operasi bisnis yang ilegal.” Mereka semuanya bekerja untuk Life Tree Culture Communications Co., Ltd, yang bisnis utamanya adalah menjual perangkat audio Injil ini.

Penuntut menyarankan agar pengadilan menjatuhkan hukuman terhadap diri Fu, pemilik perusahaan ini, penjara lima tahun. Tiga terdakwa lainnya dijatuhi hukuman berkisar dari 18 bulan sampai tiga tahun.

Menurut Bitter Winter, sebuah majalah online tentang kebebasan beragama dan HAM, polisi juga berusaha menghubungi pembeli pemutar kitab suci ini dan memperingatkan mereka tentang potensi pelanggaran hukum kalau membeli alat seperti itu (jm/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Fenomena Injil Bahasa Minang dan Lagu Anak Benci Islam
Setelah Injil terjemahan bahasa Minang dipersoalkan, kemudian muncul anggapan tentang lagu-lagu anak mengajarkan anak membenci Islam. Ada apa.
Injil Bahasa Minang dan Gejala Inferiority Complex
Masalah Injil berbahasa Minang itu lebih menunjukkan gejala inferiority complex, kelompok mayoritas yang terus merasa terancam kelompok minoritas.
Saat Ade Armando Tersandung Injil Berbahasa Minang
Status saya bukan untuk membangkitkan kemarahan terhadap orang-orang Minang. Tujuan saya bukan merendahkan orang-orang Minang. Ade Armando.
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan