PDP dan ODP Covid-19 di Deli Serdang Terus Bertambah

Jumlah PDP, dan ODP terkait Covid-19 di Kabupaten Deli Serdang semakin bertambah.
Sebaran ODP dan PDP Covid-19 di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Ist)

Deli Serdang- Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan orang dalam pengawasan (ODP) terkait Covid-19 di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, semakin bertambah hingga Jumat, 3 April 2020.

Tercatat dari data yang dari terima Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Deli Serdang, pada 1 April 2020, PDP ada dua orang. Sementara ODP 73 orang. Pada 2 April 2020, jumlah PDP bertambah menjadi tiga orang, begitu juga ODP menjadi 83 orang.

Kenaikan itu terjadi kembali pada 3 April 2020. Jumlah PDP naik jadi lima orang, dan ODP 84 orang.

"Memang dari tanggal 1 April sampai dengan 3 April 2020, PDP dan ODP bertambah. Untuk positif corona masih tetap sama yakni berjumlah dua orang," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Deli Serdang Haris Binar Ginting, Jumat, 3 April 2020.

Haris menerangkan, terhadap PDP masing-masing dirawat di rumah sakit yang berbeda. "Di Rumah Sakit GL Tobing Tanjung Morawa ada 6 PDP dirawat. Sedangkan 3 orang di Rumah Sakit Sembiring Deli Tua. Satu lagi lainnya di Rumah Sakit Umum Deli Serdang," terangnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang Darwin Zein, menjelaskan bertambahnya jumlah ODP karena warga Deli Serdang baru saja pulang dari negara-negara yang terjangkit virus corona.

Di antaranya, para ODP jangan sampai kontak dengan orang banyak dulu. Aktivitas ke luar rumah juga dibatasi

"Mayoritas merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru saja pulang dari Singapura, Thailand, Malaysia ke kampung halamannya," jelas Darwin.

Menurutnya, jumlah ODP berpeluang terus bertambah, seiring banyaknya TKI yang akan pulang karena kontraknya habis.

"Masyarakat tidak perlu resah terkait status ODP. Para ODP itu akan terus dipantau selama 14 hari," imbuhnya.

Darwin menyebutkan, pemantauan juga dilakukan terhadap warga Deli Serdang yang pulang dari daerah lain di Indonesia yang terdapat pasien positif corona. Dia mencontohkan pemantauan kepada warganya yang baru saja pulang dari studi wisata di Bali.

"Yang jelas semua yang datang dari luar tidak hanya TKI (dipantau). Semua yang bepergian dari daerah yang sudah terinfeksi corona dalam pantauan. Tapi kita bicara yang berisiko tinggi terlebih dahulu, seperti orang yang baru datang dari luar negeri," sebut Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Deli Serdang ini.

Darwin menambahkan, terhadap banyaknya jumlah ODP, Pemkab Deli Serdang sudah melaksanakan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona.

"Di antaranya, para ODP jangan sampai kontak dengan orang banyak dulu. Aktivitas ke luar rumah juga dibatasi. Selain itu, Ķami tugaskan petugas Puskesmas untuk segera melapor jika ada perkembangan terkait kondisi kesehatan mereka," tandasnya. []

Berita terkait
1 PDP Covid-19 Meninggal di Rumah Sakit Deli Serdang
Seorang Pasien Dalam Pengawasan virus corona meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Deli Serdang.
Terkait Corona, Sekolah di Deli Serdang Belum Libur
Akibat mewabahnya virus corona, Dinas Pendidikan Deli Serdang, belum meliburkan satuan pendidikan.
KSP Respons 1 Stafnya Disebut Ngabalin Positif Corona
Kantor Staf Presiden (KSP) respons Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin sebut ada staf KSP positif terinfeksi virus corona.