Medan – Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut Mangapul Purba menyebut bahwa Pancasila adalah dasar, falsafah dan ideologi bangsa Indonesia.
Tidak ada satu kekuatan politik pun yang diakui di republik ini yang ingin mengubah kesepakatan tersebut. Sebagai ideologi dan dasar negara sudah sepatutnya Pancasila menjadi doktrin untuk seluruh anak bangsa, tanpa kecuali.
“Semua pihak mengakui bahwa Pancasila adalah dasar negara dan bahkan menjadi ideologi bangsa. Maka selayaknya Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi doktrin dan diajarkan secara resmi dan sistematis kepada seluruh anak bangsa,” kata Mangapul di Medan, Selasa, 30 Juni 2020.
Menurut dia, Pancasila harus kembali menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan mulai dari sekolah di tingkat dasar hingga ke jenjang sarjana.
Pancasila sebagai salah satu mata pelajaran dalam kurikulum belajar mengajar dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi
“Sekolah harus mengajarkan mata pelajaran Pancasila. Bahkan bila diperlukan penataran-penataran tentang Pancasila seperti P4 dihidupkan kembali dengan nilai-nilai yang lebih aplikatif dengan situasi saat ini sehingga bisa diimplementasikan oleh siapa saja," ungkapnya.
Sekarang ini, menurut anggota DPRD Sumatera Utara dari Komisi D tersebut, pemahaman Pancasila dari konteks sejarah dan pelaksanaan nilai-nilainya sangat lemah di masyarakat.
Hal itu karena tidak ada instrumen yang mengajarkan tentang Pancasila kepada generasi bangsa. Bahkan cenderung menjadi salah tafsir dan pendapat-pendapat yang a-historis saat berbicara tentang Pancasila.
Bila situasi pemahaman yang dangkal terhadap Pancasila ini terus berlanjut maka sesungguhnya bangsa Indonesia dalam keadaan terancam.
“Kami mengusulkan dan mengimbau kepada Kementerian Pendidikan untuk mempertimbangkan memasukkan Pancasila sebagai salah satu mata pelajaran dalam kurikulum belajar mengajar dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, sehingga Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa dapat terimplementasi dengan baik, terutama kepada pemimpin bangsa ini,” tandasnya.[]