PDIP Solo Tak Mempersoalkan Gibran Ikut Pilgub Jateng

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo tak mempersoalkan jika Wali Kota Gibran Rakabuming Raka ikut Pilgub Jateng.
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Tagar/JPNN)

TAGAR.id, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo tak mempersoalkan jika Wali Kota Gibran Rakabuming Raka ikut Pilgub Jawa Tengah pada 2024 mendatang.

Menurutnya, masyarakat juga tak perlu khawatir. Rudy menyebut dulu Presiden Jokowi pun begitu, namun wakilnya bisa melanjutkan pekerjaan di Solo dan masyarakat puas.

"Dulu Pak Jokowi begitu. Masyarakat kan juga khawatir. Tapi setelah itu wakilnya bisa melanjutkan apa yang menjadi visi misinya. Akhirnya masyarakat juga bisa menikmati," kata Rudy dikutip dari CNNIndonesia, Jumat, 22 April 2022. 


Bapak Ibu tidak perlu takut, tidak perlu gundah, tidak perlu galau dengan pemberitaan-pemberitaan yang ada. Saya dan Pak Teguh akan tetap fokus di Solo menyelesaikan PR-PR yang ada.


Dulu warga Solo sempat menggelar aksi demonstrasi memprotes keputusan Jokowi mengikuti Pilgub DKI Jakarta tahun 2012. Mereka kecewa lantaran Jokowi tidak menyelesaikan masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo.

Apabila langkah yang sama diikuti Gibran, Rudy berharap masyarakat tidak kecewa. Terlebih, itu juga kebaikan bagi Gibran jika ingin menapaki jenjang karir yang lebih tinggi.

"Masyarakat enggak perlu khawatir. Kalau memang baik kenapa tidak," kata Rudy.

Pemerintah telah menjadwalkan pemungutan suara Pilkada serentak selanjutnya pada 27 November 2024. Hal itu memungkinkan Gibran untuk ikut Pilgub Jawa Tengah maupun DKI Jakarta tanpa harus melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Solo. "Tahun 2024 kan Pilkada serentak. Jadi pas," katanya.

Nama Gibran Rakabuming Raka belakangan sering muncul dalam survei elektabilitas oleh sejumlah lembaga. Ia disebut-sebut sebagai salah satu kandidat potensial untuk berlaga di pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah maupun DKI Jakarta.

Dalam survei Nusantara Strategic Network (NSN), Gibran menempati posisi keempat sebagai tokoh yang berpeluang menjadi Gubernur DKI Jakarta. Elektabilitasnya 1,3 persen. Gibran masih kalah dari Ganjar Pranowo (34,5 persen), Tri Risma Harini (14,3 persen), dan Anies Baswedan (10 persen).

Terbaru, lembaga survei Charta Politika menempatkan Gibran calon terkuat menggantikan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah di Pilgub 2024.

Elektabilitas Gibran di Pilgub Jawa tengah menurut survei Charta Politika mencapai 28,5 persen. Jauh melampaui tokoh-tokoh senior seperti Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin (11,3 persen), Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (6 persen), dan FX Hadi Rudyatmo (3,7 persen).

Menanggapi isu yang berkembang, Gibran meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Dia mengaku ingin fokus bekerja sebagai wali kota Solo.

"Bapak Ibu tidak perlu takut, tidak perlu gundah, tidak perlu galau dengan pemberitaan-pemberitaan yang ada. Saya dan Pak Teguh akan tetap fokus di Solo menyelesaikan PR-PR yang ada," katanya. []

Berita terkait
PDIP Menilai Anggaran Pemilu 2024 Rp110 Triliun Perlu Dihitung Ulang
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai, perkiraan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp110 triliun perlu dihitung ulang dengan cermat.
PDIP Sentil Menteri Usul Tunda Pemilu: Itu Kewenangan Legislatif
Anggota DPR dari Fraksi PDIP Junimart Girsang mengatakan bahwa penentuan waktu penyelenggaraan pemilu merupakan kewenangan legislatif.
Masinton PDIP Desak Luhut Mundur
Iamenyarankan agar menko yang sempat menyebarkan persoalan big data penundaan pemilu mundur dari jabatannya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.