PBNU: Siapapun yang Lakukan Penistaan Agama Harus Diproses

Ahmad Helmy Faishal Zaini berharap, agar kepolisian juga bertindak adil kepada siapapun yang melakukan penistaan agama.
PBNU (Foto: Tagar/Wikipedia)

Jakarta - Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Helmy Faishal Zaini berharap, agar kepolisian juga bertindak adil kepada siapapun yang melakukan penistaan terhadap agama apapun.

Menurutnya, Siapapun itu maka harus diproses secara hukum. Hal ini dilakukan agar Polri tidak terkesan pandang bulu dalam menangani perkara hukum.

Terutama dalam menangani perkara yang menimbulkan keresahan masyarakat seperti kasus penistaan atau penodaan terhadap agama.

“Maka siapa pun yang melalukan tindakan kriminal, pidana, baik dalam hal ini hate speech, baik dari agama Islam atau agama apapun yang melakukan penodaan ini, polisi bisa melakukan tindakan yang sama,” kata Helmy, Rabu, 25 Agustus 2021.

Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati bermain media sosial. Pasalnya, Indonesia memiliki aturan yang tegas mengenai perlakuan seseorang di media sosial.

Menurutnya, jauh lebih positif jika sosial media dijadikan alat untuk semakin mempererat persatuan dan kesatuan antar umat beragama, bukan malah memecah-belah dengan dalih pembenaran apapun.


Mari kita patuh dan taat terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku.


“Mari kita hidupkan spirit kehidupan beragama,” ujarnya.

Helmy juga mengajak masyarakat untuk menghormati proses hukum terhadap Kace yang berjalan di kepolisian saat ini. Ia berharap masyarakat tetap tenang dan tak terpancing dengan isu provokasi.

“Mari kita patuh dan taat terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya. []

Berita terkait
Ketua PBNU Sinyalir Ada Gerakan Politik Lengserkan Jokowi
Menurut PBNU, Presiden Jokowi tidak bisa dijatuhkan karena alasan penanganan Covid-19.
SE PBNU: Warga di Zona Merah Diminta Tak Gelar Salat Id
PBNU juga mengimbau agar tidak mengadakan takbiran di masjid. Takbiran hanya dianjurkan untuk di wilayah yang dinyatakan aman dari Corona.
PBNU Gelar Munas Alim Ulama 31 Juli 2021
PBNU akan menggelar Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU pada 31 Juli dan 28 Agustus 2021 mendatang yang sebelumnya dikabarkan sempat tertunda.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.