Pawai Takbir Meriahkan Momen Idul Adha di Aceh

Pawai Takbir memeriahkan malam hari raya Idul Adha di Kota Banda Aceh, Sabtu, 10 Agustus 2019 di depan Masjid Raya Baiturrahman.
Pemukulan bedug oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, diikuti oleh Wali Nanggroe Aceh Malek Mahmud, Ketua DPRA Sulaiman, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh - Pawai Takbir memeriahkan malam hari raya Idul Adha 1440 Hijriah di Kota Banda Aceh, Sabtu, 10 Agustus 2019 di depan Masjid Raya Baiturrahman. Para peserta pawai takbir dibagi dalam dua kategori yakni para pejalan kaki dan kendaraan hias. 

Khusus peserta pawai takbir jalan kaki merupakan perwakilan remaja masjid dan remaja musala se-Banda Aceh. Sedangkan pawai mobil hias adalah perwakilan instansi dan perwakilan kecamatan se-Banda Aceh.

Suasana Idul Adha di Banda Aceh yang kental dengan beragam kegiatan keagamaan, sudah menjadi bagian hidup masyarakat.

Seremonial pelepasan pawai, ditandai dengan pemukulan bedug oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, diikuti oleh Wali Nanggroe Aceh Malek Mahmud, Ketua DPRA Sulaiman, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, serta sejumlah pejabat dan tokoh lainnya.

Ribuan warga Banda Aceh dan sekitarnya, termasuk wisatawan lokal maupun mancanegara terlihat tumpah ruah di sepanjang rute jalan yang dilewati peserta pawai. Tak sedikit pula di antara mereka yang mengabadikan momen tersebut dengan gadget-nya masing-masing.

Di sela-sela berlangsungnya pawai, Wali Kota Aminullah mengatakan suasana Idul Adha di Banda Aceh yang kental dengan beragam kegiatan keagamaan, sudah menjadi bagian hidup masyarakatnya. "Ini juga sangat menarik minat wisatawan untuk datang," kata Aminullah di Banda Aceh, Minggu, 11 Agustus 2019.

Semarak hari raya di Banda Aceh sudah dimulai dari tradisi Meugang, pawai takbir malam, Salat Ied di Masjid Raya Baiturrahman, dan di seluruh masjid kecamatan, maupun gampong di Banda Aceh.

"Setelah itu baru dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban di pusat kota dan di gampong-gampong," kata Aminullah.

Dia mengatakan dengan Idul Adha ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banda Aceh. "Idul Adha menjadi momentum untuk memperkuat atau meneguhkan Banda Aceh sebagai destinasi wisata islami dunia. Selain wisatawan dari luar kota, juga hadir tamu-tamu kita dari Singapura, Malaysia, bahkan Turki. Mereka juga akan melaksanakan prosesi kurban di Banda Aceh," ujarnya.[]

Baca juga:

Berita terkait
Idul Adha jadi Spirit Kader Golkar Jatim
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Timur (jatim) menjadikan momen Idul Adha untuk menumbuhkan spirit berbagi kepada masyarakat.
Tradisi Idul Adha, dari Gunungan Hingga Rebutan Darah
Tradisi Idul Adha mulai dari makanan gunungan hingga rebutan darah di berbagai daerah.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.