Pasien Terakhir Sembuh, Wuhan Deklarasi Bebas Corona

Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China mendeklarasikan sudah terbebas dari ancaman virus corona Covid-19, pasca pasien terakhir sembuh.
Suasana Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China setelah karantina dicabut. Kapal ferry dan layanan transportasi lain mulai beroperasi normal kembali. (Foto: South China Morning Post).

Jakarta - Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China mendeklarasi sudah terbebas dari ancaman virus corona Covid-19. Kota yang menjadi awal penyebaran virus yang kemudian menyebar ke seluruh dunia ini mengumumkan pasien positif yang terakhir dirawat di rumah sakit selama 12 hari dinyatakan telah sembuh dan sudah diperbolehkan pulang pada Minggu, 26 April 2020.

Terbebasnya Wuhan dari virus mematikan ini mengakhiri mimpi buruk warganya selama empat bulan itu. Seperti diberitakan dari South China Morning Post, Minggu, 26 April 2020, jumlah pasien positif yang dirawat mencapai puncaknya pada 18 Februari lalu yakni sebanyak 38.020 orang. Dari jumlah tersebut, hampir 10.000 diantaranya dalam kondisi parah atau kritis.

Pasien itu juga merupakan kasus parah terakhir di Provinsi Hubei.

Baca Juga: AS Selidiki Virus Corona dari Laboratorium di Wuhan 

"Dengan upaya bersama warga Wuhan dan bantuan medis nasional yang diberikan kepada provinsi Hubei, semua kasus Covid-19 di Wuhan bisa dituntaskan pada 26 April," Mi Feng, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada Minggu sore.

WuhanSejumlah anggota keamanan memakai masker pelindung wajah berjaga-jaga di depan toko yang tutup di dekat Stasiun Wuhan,Provinsi HUbei, China, Sabtu (28/3/2020), pada hari pertama layanan kereta bawah tanah kota dibuka kembali setelah mewabahnya virus corona (Covid-19) beberapa waktu lalu. (Foto: Antara/Reuters-Aly Song/hp)

Aku sangat merindukan keluargaku.

Pengumuman itu datang hanya satu hari setelah kota mengeluarkan pasien terakhir yang dalam kondisi parah. Pasien itu juga merupakan kasus parah terakhir di Provinsi Hubei.

Pasien terakhir keluar dari Rumah Sakit Dada Wuhan merupakan seorang pria berusia 77 tahun bermarga Ding. Ia sudah menjalani dua kali tes untuk Sars-Cov-2 yang menyebabkan COvid-19 dan hasilnya negatif, dirilis pada Minggu siang. "Aku sangat merindukan keluargaku," kata Ding kepada Changjing Daily.

Wuhan membutuhkan waktu yang lama untuk menurunkan jumlah pasiennya menjadi zero. Kota dengan penduduk mencapai 11 juta jiwa itu dan menjadi pusat transportasi untuk Tiongkok tengah itu, pernah dikunci secara ketat pada 23 Januari setelah penyebaran virus yang begitu cepat. 

Pemerintah melarang siapa pun memasuki atau keluar kota tanpa persetujuan resmi selama 76 hari. Setelah Provinsi Hubei mampu menekan penyebaran virus di Wuhan, pemerintah secara resmi mencabut karantina pada 8 April 2020.

Saat karantina wilayah, warga diperintahkan untuk tinggal di apartemen, pemerintah kota menghentikan transportasi umum dan melarang mobil pribadi di jalan-jalan kota. Saat epidemi memburuk, lebih dari 42.000 staf medis dari seluruh negeri dikirim ke kota dan ke provinsi Hubei untuk membantu meringankan beban pada sistem perawatan kesehatan.

Covid-19Dua orang yang memakai masker berpelukan di Danau Timur di Wuhan, provinsi Hubei, pusat penyebaran virus Covid-19, 30 Maret 2020. (Foto: REUTERS/Aly Song)

Wuhan menjadi kota yang paling terpukul di China, dengan kasus positif mencapai 50.333 orang dari 82.827 kasus nasional. Lebih dari 4.600 orang meninggal di Negeri Tirai Bambu itu.

Simak PulaKondisi Terkini Wuhan China, Kota Asal Virus Corona

Pada 13 Maret, pemerintah kota Wuhan melaporkan untuk pertama kalinya bahwa tidak ada kasus infeksi baru Covid-19. Lima hari kemudian, benar-benar tidak ada lagi kasus yag terkonfirmasi.[]

Berita terkait
Status Lockdown Wuhan Dicabut pada 8 April
Pemerintah China akan mencabut status karantina total (lockdown) di Wuhan, Provinsi Hubei pada 8 April mendatang.
Di Italia Sudah Ada Sejenis Corona Sebelum di Wuhan
Sebelum virus corona terdeteksi di Wuhan, China, ternyata di Italia sudah menyebar virus pneumonia aneh dengan gejala mirip corona.
Presiden China Xi Jinping Kunjungi Wuhan
Presiden China Xi Jinping mengunjungi Kota Wuhan pada Selasa, 10 Maret 2020. Kunjungan perdana Xi ini seiring penurunan kasus virus corona.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.