Pasien Sembuh Covid-19: Jatim Satu Orang, Bali Empat

Selain tidak ada kasus baru, juga tidak tercatat ada pasien Covid-19 di Jawa Timur yang meninggal dunia.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wagub Jatim Emil Elistianto Darda saat jumpa pers perkembangan Covid-19 di Jatim di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis, 16 April 2020. (Foto: Pemprov Jatim/Tagar)

Surabaya - Laju pertambahan jumlah warga terinfeksi Covid-19 atau virus corona di Provinsi Jawa Timur tampaknya mulai tertahan jelang diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, sebagaian Sidoarjo, dan Gresik.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan setelah beberapa hari terakhir kasus Covid-19 melonjak di Jawa Timur, tetapi Senin, 20 April 2020 tidak ada tambahan dan satu orang dinyatakan sembuh.

Alhamdulillah hari ini ada satu sembuh dari Kabupaten Malang.

"Total hari ini 588 orang, dari jumlah itu yang dirawat 433," ujar Khofifah saat jumpa pers, di Gedung Grahadi Surabaya, Senin, 20 April 2020.

Sedangkan pasien terkonversi negatif atau sudah sembuh bertambah satu orang dari Kabupaten Malang. Dengan begitu, pasien yang sembuh di Jatim mencapai 16,84 persen atau setara 99 orang.

"Alhamdulillah hari ini ada satu sembuh dari Kabupaten Malang," ujar Khofifah.

Khofifah membeberkan pasien sembuh berasal dari Malang sebanyak 13 orang, 1 Kota Batu, 45 dari Surabaya, 5 dari Sidoarjo, 2 dari Gresik, 4 Lamongan, 1 dari Kabupaten Blitar, 1 dari Kota Blitar, 8 dari Magetan, 2 dari Kabupaten Kediri, 1 Jember, 2 Kota Kediri, 6 Situbondo, 1 Tulungagung, 1 Kabupaten Madiun, 1 Lumajang, 1 Kota Probolinggo, 1 Ponorogo, 1 Bondowoso, 1 Bangkalan dan 1 Banyuwangi.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim dari 2031 orang naik menjadi 2.143 pasien. Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 16528 naik menjadi 16.770 orang. Sementara untuk pasien yang meninggal per hari ini tidak ada tambahan sehingga totalnya tetap 56 pasien yang meninggal atau setara 9,52 persen.

Pasien meninggal dari Kabupaten Malang sebanyak satu orang, 31 orang di Surabaya, enam orang di Sidoarjo, dua orang di Gresik, dua orang di Lamongan, 4 di Kabupaten Kediri, dan Lumajang dua orang. Selanjutnya dari Magetan, Pamekasan, Bojonegoro, Kota Pasuruan, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Blitar dan Tuban masing-masing satu orang

Sementara itu Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengungkapkan ada empat pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Dengan bertambahnya empat pasien, total sudah 42 pasien sembuh dari Covid-19.

Sementara pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak lima orang, di mana empat orang pernah melakukan perjalanan ke luar negeri atau pekerja migran Indonesia (PMI) dan satu orang merupakan transmisi lokal.

"Sehingga jumlah akumulatif positif Covid-19 di Bali sampai hari ini adalah 140 orang. Terdiri dari delapan orang WNA, dan 132 WNI dan tidak ada penambahan pasien meninggal, jumlahnya tetap 3 orang," ujarnya.

Ia merinci sebanyak 132 warga lokal positif Covid-19, 92 orang diantaranya merupakan imported case (terinfeksi di luar Bali).

"Di mana 88 orang merupakan PMI dan empat orang non PMI. Sedangkan 16 orang tercatat terinfeksi dari daerah lain terjangkit dan 24 orang terinfeksi di Bali," ucap Sekretaris Daerah Provinsi Bali ini.

Ia mengatakan saat ini 95 orang positif Covid-19 tersebut saat dirawat di 11 rumah sakit rujukan di Provinsi Bali. []

Berita terkait
2 Pasien Positif Corona Malang Klaster Ijtima Gowa
Kepala Dinkes Kabupaten Malang Arbani mengungkapkan pasien positif Covid-19 mempunyai riwayat acara pertemuan di Kota Makassar.
Bupati Banyuwangi Siapkan Insentif Bagi 5000 Santri
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap adanya insentif diharapkan bisa membantu dan menjadi bekal bagi para santri.
Tri Rismaharini Tunggu Pergub Soal PSBB di Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan untuk aturan terkait PSBB masih menunggu Peraturan Gubernur dari Khofifah Indar Parawansa.