Medan - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Utara mengalami penurunan sebanyak 3 orang. Mereka sebelumnya telah diisolasi di rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 1 orang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah mengatakan itu di Medan, Minggu, 12 April 2020.
"Alhamdulillah, dari data yang telah terkonfirmasi di Sumatera Utara, jumlah pasien yang sembuh meningkat 1 orang. Sebelumnya 8 orang, sekarang menjadi 9 orang. Sedangkan PDP, awalnya sebanyak 148 dan sekarang sebanyak 145 orang. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit yang ada," kata Aris.
Sedangkan pasien yang positif Covid-19 berdasarkan metode polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 65 orang dan 25 positif hasil rapid test.
Pemerintah terus berupaya bekerja agar bisa memutus penyebaran Covid-19 ini
"Untuk pasien yang meninggal belum ada perubahan, yakni 8 orang. Dengan adanya pasien yang sembuh, itu menandakan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan dan tim medis mampu. Ini adalah upaya kita dan berkat bantuan serta doa dari masyarakat," ucap Aris.
Kemudian, lelaki berkacamata ini juga berharap agar masyarakat terus mematuhi imbauan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan social distancing dan selalu memakai masker.
"Mari kita semua berkontribusi untuk memutus penyebaran Covid-19 ini, masyarakat harus tetap berada di rumah. Dengan berada di rumah itulah jawaban untuk melawan virus ini. Kita harus memutus penularan dengan cara ini, kemudian kita harus rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Terakhir, selalu menggunakan masker apabila keluar rumah," terang Aris.
Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mematuhi imbuan pemerintah. Sedangkan yang belum mematuhi, segeralah untuk ikut berperan memberantas penyebaran virus ini.
"Pemerintah terus berupaya bekerja agar bisa memutus penyebaran Covid-19 ini. Akan tetapi, itu harus didukung oleh masyarakat. Mari berkerja sama memberantasnya," tandas Aris.[]