Ajudan Wakil Gubernur Sumut Positif Covid-19

Salah seorang ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Petugas medis membawa seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terduga COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/3/2020). (Foto: Antara/Septianda Perdana)

Medan - Salah seorang ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Mengutip Antara, hal tersebut dibenarkan oleh Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini, Jumat, 27 Maret 2020 malam.

Namun, Ade tidak menyebut secara detail sejak kapan ajudan tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan sejak kapan mulai dirawat di RSUP Adam Malik.

Sementara itu, hingga Jumat malam, kasus Covid-19 di Sumatera Utara sebanyak 2.995 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 76 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 9 positif serta 3 pasien yang berhasil sembuh.

Jumlah orang ODP Covid-19 di Sumatera Utara mengalami penurunan sekitar 28 persen. Data itu diperoleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Angka ODP sebelumnya 3.080 menjadi 2.995 orang. Dari angka ini, petugas dinilai berhasil melakukan sosialisasi untuk melakukan pencegahan, perlawanan terhadap penyebaran virus corona.

Turunnya jumlah ODP terkait virus corona itu dibenarkan oleh dr Aris Yudhariansyah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sumatera Utara pada Jumat, 27 Maret 2020.

"Terjadi penurunan jumlah ODP di Sumatera Utara, ini sangat membahagiakan. ODP menurun dari 3.080 menjadi 2.995 orang, turun 28 persen atau turun 85 orang. Ini merupakan suatu kemajuan karena ODP ini berkurang sesuai dengan apa yang telah kita harapkan dan kita usahakan," kata Aris.

Sedangkan pasien dalam pengawasan atau PDP, mengalami kenaikan 5 orang. Di mana sebelumnya 71 orang, naik menjadi 76 orang.

"Angka itu naik sekitar 6,5 persen dari 71 jadi 76. Sedangkan angka pasien yang positif corona berjumlah 9 orang, masih sama seperti dengan hari kemarin. Kami masih menunggu hasil laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta. Menunggu data dari sana," ucap Aris.

Tidak semua orang yang sakit virus corona, tampak seperti orang yang sakit

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara selalu fokus, dan peduli menjaga masyarakat yang sehat. Misalnya dengan melakukan sosialisasi dan memgimbau agar bisa menerapkan pola hidup sehat serta menerapkan social distancing.

"Tujuannya, agar masyarakat yang sehat tidak tertular penyakit atau Covid-19 ini dan mampu menjaga dirinya agar tetap sehat dan tidak tertular. Karena penyebab virus ini terjadi akibat adanya kontak tubuh antara yang sakit dan yang tidak. Kami meminta agar masyarakat menerapkan physical distancing, jaga jarak fisik," kata Aris.

Selain itu, dikatakan Aris, penularan virus terjadi karena percikan air ludah atau disebut dopret. Misalnya ketika si pendrita sedang batuk dan mengenai benda yang disentuh orang lain.

"Kalau droplet atau percikan ludah ketika si penderita batuk, bisa menyebar kepada orang yang tidak sakit. Atau ketika percikan air ludah itu mengenai benda, dan benda itu disentuh oleh orang lain, maka bisa saja tertular. Untuk itulah, kita harapkan agar masyarakat selalu menerapkan social distancing maupun physical distancing, itu harus selalu dijaga," ucapnya.

Aris menambahkan, tidak semua orang yang terkena virus corona terlihat seperti orang yang sedang sakit. Ini juga banyak mereka temukan.

"Tidak semua orang yang sakit virus corona, tampak seperti orang yang sakit. Saat ini banyak ditemukan kasus ini, misalnya orang dari Jakarta, tidak terlihat seperti orang sakit. Itulah gunanya social distancing dan physical distancing, harus dijaga dengan baik agar masalah ini bisa dituntaskan. Selain itu, terapkan perilaku dengan pola hidup yang sehat," tandasnya. []

Berita terkait
ODP Covid-19 di Sumut Turun 28 Persen
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Sumatera Utara mengalami penurunan sekitar 28 persen.
Tak Boleh Ada PHK di Sumut Karena Wabah Covid-19
Gubernur Sumatera Utara Edy meminta dunia usaha di daerahnya tidak melakukan PHK terhadap para karyawan di masa pandemi Covid-19.
2.850 APD di Sumut Segera Didistribusikan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara siap mendistribusikan alat pelindung diri (APD) sebanyak 2.850 unit ke kabupaten kota.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.