Pasien Covid-19 di Surabaya Raya Tetap Tinggi

Kasus positif Covid-19 di wilayah Surabaya Raya tetap tinggi disaat pelaksanaan hari pertama PSBB Jilid II.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak saat jumpa pers update kasus Covid-19 di Jatim di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa, 12 Mei 2020. (Foto: Pemprov Jatim/Tagar)

Surabaya - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II di wilayah Surabaya Raya ternyata angka kasus Covid-19 atau virus corona masih cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur yang mencatat ada 79 kasus positif Covid-19 di wilayah Surabaya Raya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengatakan per hari Selasa, 12 Mei 2020 ada 115 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur. Dari jumlah tersebut lebih dari setengah kasus berada di wilayah Surabaya Raya yang saat ini melakukan PSBB Jilid II.

Sampang sekarang menjadi zona merah. Artinya, kini seluruh 38 daerah di Jatim zona merah.

"Tambahan 115 orang itu yang terdiri dari Surabaya sebanyak 57 orang, Sidoarjo 18 orang, Gresik bertambah 4," ujarnya saat jumpa pers di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa, 12 Mei 2020.

Selain itu, Kabupaten Sampang yang selama hari ini berubah status menjadi zona merah setelah ada satu warganya positif Covid-19. Dengan masuknya Sampang, seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur jadi zona merah Covid-19.

"Sampang sekarang menjadi zona merah. Artinya, kini seluruh 38 daerah di Jatim zona merah," kata dia.

Selain wilayah Surabaya Raya dan Kabupaten Sampang, tambahan kasus Covid-19 juga terjadi di Probolinggo sebanyak 11 orang, Nganjuk dan Kota Pasuruan lima orang, Lumajang 4 orang, Jombang tiga orang, Kabupaten Kediri dua orang.

"Lamongan, Kota dan Kabupaten Madiun, Pasuruan masing-masing bertambah satu orang. Sehingga totalnya 1649 orang yang positif Covid-19," tutur mantan Bupati Trenggalek ini.

Emil mengaku selain penambahan kasus, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah 17 orang atau total 274 pasien. Penambahan pasien sembuh ini diantaranya dari Surabaya sebanyak 5 orang, Sidoarjo, Pamekasan, Kabupaten Blitar, Probolinggo, dan Tulungagung masing-masing bertambah satu orang. 

Kemudian Lumajang, Nganjuk, dan Jember masing-masing bertambah dua orang sembuh dari Covid-19.

"Yang sembuh sekarang totalnya menjadi 247 orang, atau 16,62 persen," ujarnya.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal bertambah 7 orang sehingga totalnya menjadi 162 orang. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini totalnya ada 21567 orang, dan 4280 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Sementara Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso menjelaskan bahwa satu orang positif Covid-19 di Sampang ini berprofesi sebagai satpam atau security.

“Memang benar yang positif ini adalah seorang security dan saat ini masih menjalani isolasi di BBLK dan sudah di tes PCR dan saat ini masih menunggu hasil,” kata Kohar.

Sementara itu, Ketua Tim Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid/19 Jawa Timur dr. Joni Wahyuhadi, menyatakan Surabaya disamping jumlah kasus terbanyak di Jatim juga merupakan wilayah yang memiliki Insiden Rate (IR) dan Case Fatality Rate (CFR) tertinggi. []

Berita terkait
Sarang Tawon, Cara Surabaya Putus Sebaran Covid-19
Metode Sarang Tawon yang digunakan Pemkot Surabaya yakni dengan melakukan rapid test massal jika suatu perkampungan ditemukan warga positif Corona.
PWNU Jatim Imbau Masyarakat Salat Idulfitri di Rumah
Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim Gus Salam mengimbau warga untuk salat Idulfitri di rumah untuk kemaslahatan umat di tengah pandemi Covid-19.
Tiga Pemda Malang Raya Kebut Susun Aturan PSBB
Aturan disusun Pemkot Malang, Pemkab Malang, dan Pemkot Batu setelah Menkes menyetujui penerapaan PSBB di wilayah Malang Raya.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.