Pasien Corona Sembuh di DIY Sudah 70 Persen

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan tingkat kesembuhan pasien positif Corona di DIY mencapai 70 persen.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyebutkan tingkat kesembuh Corona di DIY capai 70 persen. (Grafis: Twitter Humas Pemda DIY)

Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyebutkan tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 DIY telah mencapai 70 persen. Sementara hari ini, Rabu, 3 Juni 2020 dilaporkan dua pasien sembuh dan tidak ada penambahan kasus baru di Yogyakarta.

 "Tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 DIY telah mencapai 70%. Meski demikian, masyarakat tetap harus waspada dengan menjaga kebersihan sesuai Pola Hidup Bersih & Sehat. Beberapa hal dan bidang perlu diatur dengan SOP yang disetujui pemerintah setempat," demikian kutipan Sri Sultan HB X yang diunggah Humas Pemda DIY melalui akun resmi Twitter @humas_jogja pada Rabu, 3 Juni 2020 pukul 08.45 WIB.

Juru Bicara Pemda DIY dalam Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, DIY kembali mencatatkan tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 per 3 Juni 2020 pukul 16.00 WIB. Hal itu berdasarkan keterangan yang dilaporkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten/Kota dan rumah sakit rujukan Covid-19 di Yogyakarta.

Dia mengatakan, hasil laboratorium menunjukkan bahwa tidak ada penambahan kasus positif Covid-19. Sehingga sampai hari ini jumlah kasus Covid-19 di Yogyakarta tercatat 237 kasus. "Jumlahnya masih sama dengan kemarin," ucapnya, Rabu, 3 Juni 2020.

Berty mengatakan, pada hari yang sama terdapat dua orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kedua orang itu adalah perempuan asal Kabupaten Sleman, masing-masing berusia 42 tahun dan 31 tahun.

Dengan demikian, jumlah orang yang sudah sembuh dari virus Korona di Yogyakarta ada 171 orang. "Yang meninggal karena Covid-19 ada delapan orang sampai saat ini," katanya.

laporan covid-19 DIY Rabu, 3 Juni 2020Update laporan Covid-19 di DIY pada Rabu, 3 Juni 2020. (Grafis: Twitter Humas Pemda DIY)

Update lainnya ada 15 orang setelah menjalani uji swab hasilnya negatif. Sedangkan hasil laboratorium menunjukkan 1.172 sampel hasilnya negatif Covid-19. Masih dalam proses uji laboratorium ada 159, 20 orang meninggal saat proses uji laboratorium.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 6.874. Jumlah pasien dalam pengawasan ada 1.568 orang. 101 orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.

Rapid Test Massal

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan bahwa selama masa tanggap darurat hingga akhir Juni ini, kabupaten dan kota di Yogyakarta menggelar rapid diagnostic test (RDT) atau tes cepat terkait Covid-19 secara acak merupakan langkah untuk memastikan angka reproduksi (Reproductive Number/RO).

Yang meninggal karena Covid-19 ada delapan orang sampai saat ini.

Pemerintah ingin mengetahui hasil RO sesungguhnya. "Tujuannya juga untuk melihat apakah ada sasaran tes yang belum kami ketahui," ujarnya.

RDT dilakukan di tempat-tempat kerumunan. Namun, jika dilihat dari hasil RDT massal beberapa hari terakhir menunjukkan masih terjadi penularan Covid-19 di Yogyakarta. "Hasil RDT akan kami jadikan dasar kajian untuk penerapan normal baru," tegasnya.

Ia menyebut, kurang lebih dalam dua hari terakhir telah melakukan RDT sebanyak 2.000. Sehingga, Pemda DIY telah melakukan RDT sekitar 15.000 orang.

Menurutnya, penanganan Covid-19 di Yogyakarta cukup bagus karena peran dari petugas medis yang ada. "Fasilitas kesehatan yang ada di DIY pun masih bisa menampung apabila ada penambahan kasus positif Covid-19," ungkapnya.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pada Rabu, 3 Juni 2020 melakukan RDT sebanyak 100 sampel yang dilakukan secara acak sejumlah pasar tradisional seperti Beringharjo, Kranggan, Sentul Pakualaman dan lainnya. "Ada 100 rapid test," kata dia.

Wakil Wali Kota Yogyakarta ini mengungkapkan, rapid test dilakukan oleh petugas dengan mendatangi pasar maupun mengundang seseorang atau sampel ke puskesmas. Rencananya rapid test kembali dilakukan lagi, seperti di Pasar Beringharjo yang akan dilakukan pukul 09.00 WIB. []

Baca Juga:

Berita terkait
New Normal Yogyakarta di Mata Sri Sultan HB X
Gubernur DIY Sri Sultan HB X tidak ingin terburu-buru menerapkan new normal di Yogyakarta. Berikut alasannya.
Data Corona yang Sembuh dan Meninggal di Yogyakarta
Update Covid-19 di Provinsi DIY per 1 Juni 2020, total 237 kasus dengan rincian 62 masih dirawat, 167 sembuh dan 8 meninggal.
Update Covid-19 Yogyakarta: Sehari 9 Pasien Sembuh
Update pasien Covid-19 di DIY per Sabtu, 30 Mei 2020: sembuh 159 orang, masih dirawat 66 orang, meninggal delapan orang.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.