Yogyakarta - Jumlah pasien positif Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berkurang. Pada Sabtu, 30 Mei 2020 pukul 16.00 WIB ada sembilan pasien yang terpapar Coronavirus dilaporkan sembuh. Sehingga total sampai saat ini pasien yang sembuh sudah mencapai 159 orang.
Data tersebut berdasarkan hasil laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di DIY update Sabtu, tanggal 30 Mei 2020 pukul 16.00 WIB yang dirilis oleh Posko Terpadu Penanganan Covid-19 DIY yang diunggah melalui akun resmi Twitter Pemda DIY @humas_jogja.
Dari rilis tersebut, hasil laboratorium menunjukkan 1.111 orang negatif, 64 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 tercatat 233 orang positif. Rinciannya yang masih dalam perawatan di rumah sakit ada 66 orang, sembuh 159 orang dan meninggal dunia delapan orang. Sedangkan 160 orang masih dalam proses uji labortarorium.
Dari 66 pasien positif Korona yang masih dirawat tersebut tersebar di kabupupaten/kota di DIY, dengan jumlah paling sedikit dari Kulon Progo. Di kabupaten paling barat di Provinsi DIY ini pasien Corona tinggal satu orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan, sejak kasus pertama Corona muncul di Kulon Progo pada akhir Maret 2020 sampai 29 Mei 2020, tercatat total ada 10 kasus virus Covid-19. Dari jumlah itu, sembilan pasien sudah dinyatakan sembuh.
"Saat ini masih ada 1 pasien positif KP-10 dari klaster IG (Indogrosir). Dia berasal dari Sentolo dan masih harus diisolasi," ungkap Baning di Kulon Progo, pada Jumat, 29 Mei 2020.
Menurut Baning, dari total pasien Korona yang ditangani, separuhnya berasal dari klaster keagamaan, yakni: dua pasien dari klaster Jamaah Tabligh Jakarta, dua peserta Ijtima Ulama di Gowa, satu pasien asal pondok pesantren di Magetan, Jawa Timur. Dua pasien berasal dari klaster Indogrosir Sleman dan tiga lainnya kasus penderita perorangan dengan latar belakang memiliki mobilitas tinggi.
Saat ini masih ada 1 pasien positif KP-10 dari klaster IG (Indogrosir). Dia berasal dari Sentolo dan masih harus diisolasi.
Sementara itu, pada Sabtu, 30 Mei 2020 di Provinsi DIY terdapat tiga kasus pasien positif baru. Mereka adalah perempuan, 22 tahun, Sleman (riwayat : karyawan Indogrosir); serta dua dari Gunungkidul masing-masing laki laki, 28 tahun dan 40 tahun. Riwayat kedunya masih dalam tahap tracing Dinas Kesehatan Gunungkidul.
Update Covid-19 Yogyakarta, Sabtu, 30 Mei 2020 (Grafis: Humas Pemda DIY)Adapun sembilan pasien sembuh berasal dari kabupaten/kota di DIY kecuali Kulon Progo. Mereka dinyatakan sembuh setelah uji laboratorium dua kali dengan hasil negatif. Berikut sembilan pasien yang sembuh tersebut:
1. Kasus 141 : Laki-laki, 25 tahun, Bantul
2. Kasus 176 : Laki-laki, 29 tahun, Sleman
3. Kasus 180: Laki-laki, 31 tahun, Sleman
4. Kasus 181: Laki-laki, 54 tahun, Kota Yogyakarta
5. Kasus 204: Laki-laki, 54 tahun, Gunungkidul
6. Kasus 205: Laki-laki, 55 tahun, Gunungkidul
7. Kasus 207: Perempuan, 25 tahun, Bantul
8. Kasus 209: Perempuan, 43 tahun, Sleman
9. Kasus 220: Laki laki, 74 tahun, Sleman.
Secara umum, sampai saat ini total data pasien dalam pengawasan (PDP) 1.504 orang. Total data orang dalam pemantauan (ODP) 6.618 orang. Dari total 1.504 PDP menunjukkan 137 orang di antaranya rawat inap, 1.274 orang rawat jalan dan atau selesai pengawasan, dan 93 orang meninggal. Selain itu juga ada 10 orang dinyatakan negatif setelah menjalani uji swab.
Untuk jumlah bed isolasi atau critical dan non critical di seluruh rumah sakit rujukan Corona di DIY tercatat 269 unit. Saat ini terdapat 137 pasien dirawat, sehingga sisa bed isolasi yang tersedia adalah 132 bed. []
Baca Juga:
- Jelang Sembuh Pasien Corona Terakhir di Kulon Progo
- Covid-19 Jadi Inspirasi Gudeg Bakpao di Yogyakarta
- Sultan Teken Perpanjangan Yogyakarta KLB Corona
