Jakarta - Setelah beberapa hari terjungkal dan bahkan sempat menyentuh level berbahaya sehingga perdagangan sempat dibekukan sementara (trading halt), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan, Jumat, 20 Maret 2020 menguat. Naiknya indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu dipicu membaiknya bursa saham global karena pelaku pasar apresiasi langkah yang dilakukan pemerintah dalam penanganan virus corona Covid-19.
IHSG ditutup menguat 89,52 poin atau 2,18 persen ke posisi 4.194,94 poin. Begitu pula kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 12,64 poin atau 2,07 persen menjadi 624,76 poin.
Pasar mengapresiasi peran pemerintah dan langkah BI
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Jumat, mengatakan, para pelaku pasar sangat mengapresiasi peran pemerintah untuk menanggulangi wabah Covid-19 di Tanah Air. Bahkan, pemesanan obat Avigan dan Chloroquine oleh pemerintah akan dilaksanakan secara besar-besaran.
"Di sisi lain, para pelaku pasar juga mengapresiasi langkah Bank Indonesia dalam rangka menurunkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) untuk mendukung stabilitas pertumbuhan ekonomi domestik di tengah-tengah pelemahan rupiah," ujar Nafan seperti dikutip dari Antara.
Dibuka melemah, IHSG terus berada di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, indeks berbalik menguat hingga penutupan bursa saham. Secara sektoral, delapan sektor meningkat dimana sektor konsumer naik paling tinggi yaitu 7,79 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor manufaktur masing-masing 5,75 persen dan 5,74 persen. Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor aneka industri dan sektor keuangan masing-masing 1,61 persen dan 1,4 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp 794,02 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 587.949 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,62 miliar lembar saham senilai Rp 13,18 triliun. Sebanyak 192 saham naik, 224 saham menurun, dan 118 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1.096 poin atau 5,05 persen ke 22.805,1 poin. Begitu pula dengan indeks Straits Times Singapura naik 117,85 poin atau 5,1 persen ke 2.428,5 poin. Sedangkan bursa saham Jepang tutup.[]