Jakarta – Sagu merupakan bahan makanan pokok masyarakat di wilayah timur Indonesia seperti Maluku dan Papua yang sudah lama dikenal. Sejak dahulu hingga sekarang, sebelum kehadiran tanaman padi mereka menggunakan sagu sebagai makanan pokok sehari-hari sebagai pengganti sumber karbohidrat.
Selain sebagai makananan pokok, sagu juga bisa dijadikan bahan untuk membuat camilan tradisiona, misalnya dari tepung sagu, kemudian diolah mendjadi sagu lempeng, dan sagu kelapa. Sudah banyak juga olahan modern yang dihasilkan oleh sagu misalnya beras analog, karena menggunakan alat-alat yang modern menghasilkan beragam kreasi olahan sagu yang unik.
Makanan tradisional dari olahan sagu yang unik dan terkenal senusantara adalah papeda. Bubur sagu yang bewarna putih ini mempunyai tekstur yang lengket seperi lem, namun tetap halus ketika ditelan, dan rasanya tawar sehingga cocok untuk dimakan dengan lauk pauk seperti ikan. Biasanya papeda disajikan dengan kuah kuning yang terbuat dari ikan tongkol atau mubara yang dibumbui oleh kunyit, Namun, dengan banyaknya variasi dalam memasak dan memakan sekarang ini, papeda bisa disajikan dengan telur yang kemudian digulung,
Cara menyantap papeda juga lah unik dengan menggunakan gata-gata atau bisa dengan dua sumpit dan garpu yang kemudian digulung. Alat ini diperlukan agar memudahkan dalam menyantap papeda karena teksturnya yang tebal sehingga sulit untuk disendok.
Bagi para pecintai kuliner yang sedang berdiet, papeda sangatlah cocok untuk menjadi alternatif. Selain memiliki karbohidrat sebagai sumber energi papeda juga memiliki banyak nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Papeda juga tinggi protein, dan kaya serat sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan.
Bahkan, bayi juga bisa memakan papeda. Tentu tidak bisa langsung diberikan kepada bayi karena teksturnya yang terlalu kental, setelah papeda matang dimasukkan kedalam air dingin yang bersih hingga menjadi lebih kental dan bisa dipotong-potong dalam ukuran kecil, Inilah yang bisa diberikan kepada bayi. Papeda bisa menjadi memenuhi kebutuhan gizi dalam pertumbuhan bayi.
Papeda sekarang ini sudah lebih terjangkau karena bisadibuat dan ditemukan di supermarket dan beberapa rumah makan di Jakarta. Jangan lupa untuk mencicip makanan sagu khas Papua bisa buat ketagihan (dari berbagai sumber). []
- Joevita Aurora
Sagu Lempeng dan Tiga Kuliner Khas Wamena
Makanan Ekstrem dan Unik Khas Daerah yang Harus Diketahui
Tujuh Bahan Makanan Pokok di Dunia
Resep Kue Sagu Keju Tekstur Garing