Panwas Usut Kampanye Akhyar Nasution Catut Logo Pemko Medan

Panswascam Medan Timur memproses kasus penggunaan logo Pemerintah Kota Medan dalam kegiatan kampanye Akhyar Nasution.
Calon Wali Kota Medan nomor urut 01, Akhyar Nasution bersama relawan KI TA AMAN membentangkan spanduk yang mencantumkan logo Pemko Medan. (Foto: Tagar/Ist)

Medan - Panitia Pengawas Kecamatan (Panswascam) Medan Timur memproses kasus penggunaan logo Pemerintah Kota (Pemko) Medan, dalam kegiatan kampanye calon Wali Kota Medan nomor urut 01, Akhyar Nasution.

Ketua Panwascam Medan Timur, Taufik Hidayah Tanjung, Minggu, 11 Oktober 2020, menuturkan, tim investigasi yang telah dibentuk terus melakukan penggalian informasi, perihal pelanggaran kegiatan kampanye bersama Komunitas Tionghoa Pendukung Akhyar - Salman (KI TA AMAN) di kediaman Akhyar Nasution, Jalan Intertip Medan Timur.

Menurut dia, investigasi dilakukan dengan mencari informasi lewat warga di seputaran rumah, yang dijadikan lokasi deklarasi relawan tersebut. "Kami sudah menanyai tetangga di rumah itu, untuk mendapatkan kebenarannya," bebernya.

Taufik mengungkapkan kesulitan yang dihadapi, yakni relawan KI TA AMAN tak memiliki alamat kantor sekretariat yang jelas.

"Sampai saat ini kami kesulitan mencari sekretariat relawannya. Meski begitu, kami tetap menindaklanjutinya. Senin atau paling lama Selasa, laporan investigasi akan kami kirimkan ke Bawaslu Medan," sebut Taufik.

Nanti kita akan klarifikasi kepada yang bersangkutan, kami belum tahu motifnya apa

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemko Medan, Arrahman Pane menegaskan, Pemko Medan keberatan dengan pencatutan logo tersebut.

Ia menegaskan Pemko Medan dalam posisi netral menyambut Pemilihan Kepala Daerah Medan 2020.

"Pemerintah jelas keberatan, karena pemerintah harus netral," ujar Arrahman Pane, Kamis, 8 Oktober 2020.

Dia menegaskan, logo Pemko Medan tidak boleh dipakai untuk kegiatan kampanye. Secara langsung, dia mengaku belum melihat kegiatan relawan yang dimaksud.

"Nanti kita akan klarifikasi kepada yang bersangkutan, kami belum tahu motifnya apa, pemerintah juga tidak ada komunikasi ke relawan itu," katanya.

Sebuah foto di dalamnya terdapat wajah calon Wali Kota Medan nomor urut 01, Akhyar Nasution bersama lima orang membentangkan spanduk bertuliskan KI TA AMAN mencantumkan dua logo, satu logo mirip milik Pemerintah Kota Medan, dan satu lagi logo mirip milik PDAM Tirtanadi.

Dikabarkan, foto ini diabadikan di sela pernyataan dukungan dari komunitas Tionghoa yang diberi nama KI TA AMAN, di kediaman Akhyar Nasution, Jalan Intertip Medan, pada Senin, 5 Oktober 2020. []

Berita terkait
Pemko Medan Keberatan Logonya Dicatut Relawan Akhyar
Pemko Medan membantah dan berkeberatan adanya logonya dicatut dalam kegiatan relawan Akhyar. Pemko Medan menegaskan netral di Pilkada.
Viral Simbol Pemko Medan Dicantumkan Dukung Akhyar Nasution
Sebuah foto calon Wali Kota Akhyar Nasution bersama lima orang membentangkan spanduk bertuliskan mencantumkan logo Pemko Medan.
Cawalkot Akhyar Nasution Dukung Gerakan Tolak Omnibus Law
Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution mendukung gerakan mahasiswa dan buruh menolak Omnibus Law yang disahkan DPR RI.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya