Panitia Sea Games 2019 Buruk, Netizen Bully Filipina

Filipina menjadi bulan-bulanan netizen penghuni media sosial Twitter lantaran dinilai memberi pelayanan buruk saat menjadi panitia Sea Games 2019.
Lokasi konferensi pers SEA Games 2019 di Filipina, dinilai tidak layak oleh warganet. (Foto: Twitter/musyaffaazka)

Jakarta - Filipina menjadi bulan-bulanan netizen penghuni media sosial Twitter, lantaran memberikan fasilitas dan pelayanan yang buruk sebagai tuan rumah ajang olahraga negara-negara se Asia Tenggara, SEA Games 2019.

Sepanjang Senin malam hingga Selasa dini hari, 25-26 November 2019, tagar #SEAGames2019fail mewarnai trending topic di media sosial berlogo burung biru tersebut.

Cuitan para warganet, diisi dengan foto-foto gambaran buruknya kesiapan Filipina sebagai tuan rumah.

Unggahan gambar berisi kondisi bus jemputan para atlet yang kurang layak, hingga lokasi konferensi pers ratusan wartawan dari seluruh negara di Asia Tenggara yang bertempat di sebuah gedung, lengkap dengan kursi-kursi yang kondisinya sudah terlihat tidak baik lagi.

Sebelumnya, tim nasional sepak bola U-22 Indonesia juga mengalami sejumlah kejadian yang tidak mengenakkan, sejak melakukan latihan perdana di Manila pada Jum'at, 22 November 2019 lalu.

Kejadian kurang menyenangkan selama berada di Filipina antara lain tidak tersedianya air minum saat latihan dan bus penjemputan tidak datang sesuai waktu yang disepakati.

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menegaskan bahwa skuatnya tidak terpengaruh dengan beberapa kelalaian panitia SEA Games 2019.

Juru taktik asal Sumatera Barat itu tidak ingin konsentrasi dan fokus anak-anak asuhnya goyah dengan hal-hal nonteknis.

Apalagi di laga perdana Grup B SEA Games 2019, Selasa, 26 November 2019 hari ini, Indonesia bakal melawan Thailand yang merupakan peraih medali emas sepak bola putra di SEA Games 2017.

"Itu bukan urusan kami. Kalau mereka lalai, ya, jangan ikut orang lain lalai. Saya mengatakan kepada pemain untuk bisa mengantisipasi semua yang terjadi di sini," ujar Indra di Manila, Senin, 25 November 2019, diberitakan Antara.

"Kami hanya fokus ke pertandingan. Saya tidak mau hal-hal kecil seperti itu menjadi masalah buat kami," kata dia. []

Berita terkait
Terpaksa Pensiun dari MotoGP, Karel Abraham Marah
Pembalap asal Republik Ceko, Karel Abraham, meluapkan kemarahan usai pemutusan kontrak tim Avintia Ducati yang dilakukan secara sepihak.
MotoGP Indonesia Ditargetkan Tarik 100 Ribu Wisatawan
Menteri Pariwisata menargetkan pergelaran balap MotoGP Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika di Lombok, dikunjungi 100 ribu wisatawan.
Asian Para Games, Penghormatan Bagi Disabilitas
Upacara Asian Para Games 2018 di GBK membukakan mata bahwa para penyandang disabilitas bisa menjadi inspirasi dunia.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu