Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Raih Gelar Doktor

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Manajemen SDM dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Foto: Instagram/@ben_drian)

Solo - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menerima gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Pemberian gelar tersebut diberikan secara langsung oleh Rektor UNS, Prof.Jamal Wiwoho di Auditorium GPH Haryo Mataram, Jumat 20 September 2019.

Dalam pidatonya, Panglima berbicara tentang pentingnya pendidikan membangun sumber daya manusia, guna menghadapi kompetisi global serta memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonsia.

Selain itu, pemanfaatan dan pengembangan teknologi juga ditekankan dalam pidatonya yang berjudul 'Membangun Sumber Daya Manusia Unggul Dalam Menghadapi Era Perubahan Mewujudkan Indonesia Maju' itu.

"Sesuai dengan prediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara nomor 4 negara ekonomi terbesar di dunia tahun 2040, dan kedua bonus demografi Indonesia terjadi pada tahun 2036, di mana diprediksi jumlah penduduk indonesia adalah 320 juta dan 50 persen penduduk tersebut adalah usia produktif," kata Marsekal Hadi Tjahjanto, usai menerima gelar,

"Dan saat ini, kita masuk pada era revolusi industri 4.0 dan tidak lama lagi kita akan menuju lompatan industri 4.1 , 4,2 dan berikutnya. Saya memiliki satu pemikiran, itu adalah kunci dari semua keberhasilan itu adalah pendidikan untuk membangun sumber daya manusia yang tinggi sehingga kita mampu menghadapi tantangan global," kata dia.

Indonesia akan menjadi negara nomor 4 negara ekonomi terbesar di dunia tahun 2040.

Tidak hanya menyoroti peluang Indonesia di masa depan, Panglima juga berbicara mengenai persiapan dalam menghadapi bonus demografi tahun 2036 mendatang. Menurutnya, bonus demografi hanya datang dalam satu dekade dan tidak akan terulang lagi, seperti di negara-negara lainnya.

Hadi TjahjantoPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai menerima gelar Honoris Causa di UNS Solo, Jumat 20 September 2019. (Foto: Tagar/Reyma Pramista)

Untuk itu, ia memerintahkan TNI untuk membantu dalam membangun SDM di wilayah timur dan perbatasan.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Bakal Bertemu Tokoh Adat Papua

"Jangan sampai bonus demografi yang jatuh pada tahun 2036 itu kita tidak mempersiapakn SDM yang baik, dan kesiapan itu sudah dipersiapkan dengan cara menyiapkan pendidikan di wilayah-wilayah timur di perbatasan dengan memberikan pendidikan yang dilaksanakan oleh personil TNI," kata dia.

"Termasuk pelayanan kesehatan, memerhatikan gizi buruk sehingga kita terhindar dari stunting," ujarnya.

Resmikan Monumen Pesawat

Selain menerima gelar, Panglima Marsekal Hadi Thahjanto juga meresmikan Monumen Pesawat AS 202 BRAVO LM 2017 yang bertempat di tepi Danau Kampus UNS.

Adanya monumen tersebut akan menjadi ikon untuk memotivasi mahasiswa agar menjadi kesatria pengawal dirgantara, sekaligus menjadi wahana edukasi dan daya tarik rekreasi masyarakat Solo dan sekitarnya.

"Pesawat adalah bagian dari gelar kehormatan hari ini, pesawat adalah teknologi menuju ke teknologi yang lebih tinggi, oleh karena itu pesan saya disini dengan memberikan monumen, dan kecepatan teknologi itu banyak mempengaruhi alat-alat transportasi seperti alat-alat udara," kata Panglima.

Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho mengapresiasi adanya bantuan monumen pesawat dari Panglima TNI kepada UNS. Ia berharap adanya monumen tersebut bisa bermanfaat bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan dan menumbuhkan kecintaan kepada tanah air serta semangat kejuangan.

"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Panglima TNI Dr. (H.C) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang telah memberikan bantuan berupa monumen pesawat terbang AS 202 BRAVO LM-2017 beserta mesin pesawat sebagai fasilitas pendidikan di UNS," kata Rektor UNS. []

Berita terkait
Panglima TNI Berdoa dan Tabur Bunga di Makam Soeharto
Panglima TNI Marsekal Hari Tjahjanto berziarah ke makam Presiden ke-2 RI Soeharto.
Denny Siregar: Panglima TNI, Titik Lemah Jokowi (2)
Sejak Panglima TNI dijabat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, ada dua peristiwa besar yang terjadi di Papua. Tulisan opini Denny Siregar.
Rekam Jejak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Karier Hadi Tjahjanto melejit dengan cepat. Dia merupakan panglima TNI kedua yang berasal dari AU setelah Marsekal TNI Djoko Suyanto.