Jakarta - Masker memang salah satu upaya untuk menghindari virus menyebar di lingkungan sekitar, termasuk virus Corona. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempunyai panduan mengenai pemakaian masker yang tepat.
Kebanyakan sekarang ini, orang yang sehat selalu memakai masker dalam kesehariannya. Padahal, hal itu tidak dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan. Namun, siapakah seharusnya yang perlu memakai masker itu?
Kan dari World Health Organization (WHO) menyebut yang sakit, yang pakai masker.
Berikut Tagar rangkumkan informasi yang diperoleh dari media sosial Instagram @kemenkes_ri mengenai panduan pemakaian masker yang tepat.
- Jika sedang sakit atau flu
- Jika dalam pemulihan dari sakit sakit
Ketika seseorang dalam kondisi yang demikian, Kemenkes menganjurkan kepada mereka harus menggunakan masker untuk pencegahan penyebaran virus.
"Selain itu, hal yang paling penting lagi adalah kita tetap menjaga kesehatan agar imunitas tubuh terjaga," kata Kemenkes dalam akun Instagram @kemenkes_ri.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto juga menyampaikan sudah semestinya masker hanya dipergunakan untuk orang-orang yang dalam kondisi kurang sehat saja.
"Kan dari World Health Organization (WHO) menyebut yang sakit, yang pakai masker. Yang sehat ndak usah," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.
Menurut Terawan, masyarakat tidak perlu cemas berlebih terhadap positifnya penderita virus corona di Indonesia. Dia mengimbau warga tetap tenang, tidak grasah-grusuh.
"Karena kalau yang sehat pakai percuma, dia nanti megang-megang dan sebagainya, tetap bisa kena. Dari pada gitu mending dia menjauhi orang sakit, sedang yang sakit menutup diri," ucap Menkes Terawan. []
Baca juga: