TAGAR.id, Jakarta - Tingkat dukungan terhadap kepemimpinan Amerika Serikat (AS) di dunia melonjak di Asia pada tahun 2021, dengan kenaikan terbesar tercatat di Laos, Korea Selatan dan Vietnam. Ini menurut survei Gallup yang dirilis hari Jumat, 22 April 2022.
Median tingkat persetujuan di 33 negara yang disurvei itu tercatat 41% tahun lalu, naik 10 persen dari tahun sebelumnya, lapor Gallup. Tingkat persetujuan terhadap kepemimpinan China turun satu poin menjadi 27% dalam periode yang sama.
Responden juga ditanya mengenai pandangan terhadap kepemimpinan Jerman, yang mencapai angka tertinggi dalam survei itu, 43%, dan Rusia, yang mencatat 33%. Survei dilakukan sebelum Rusia menginvasi Ukraina.
“Tingkat dukungan 41% bagi pemimpin AS itu lebih tinggi daripada kapan pun selama pemerintahan mantan Presiden Donald Trump,” kata pejabat Gallup, tetapi masih lebih rendah daripada tingkat 45% yang tercatat dalam survei tahun 2013.
“Tingkat dukungan bagi AS khususnya sebagian besar didasarkan pada data yang dikumpulkan selama atau setelah penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada Agustus 2021,” kata Gallup. Terlepas dari gejolak akibat penarikan tersebut, tingkat dukungan 14% di negara itu tidak lebih buruk daripada tingkat pada tahun 2019.
Satu-satunya negara Asia dengan pandangan kurang baik bagi pemimpin AS adalah Iran, di mana angkanya mencapai 7%. Tingkat dukungan rendah juga tampak di Turki, 22%, dan Pakistan, 23%.
Kenaikan dukungan paling dramatis bagi kepemimpinan AS adalah di Laos, di mana angkanya meningkat dari 4% pada tahun 2020 menjadi 23% tahun lalu. Tingkat dukungan naik 29 poin, menjadi 59%, di Korea Selatan, dan 24 poin menjadi 45% di Vietnam.
Kenaikan 20 poin atau lebih juta tercatat di Australia, Selandia Baru dan Thailand, semuanya sekutu AS. Tingkat dukungan tertinggi di AS, 71%, tercatat di Filipina (uh/ab)/voaindonesia.com. []
3.800 Laporan Pengaduan Kebencian Terkait Warga Asia-Amerika
Langkah Gedung Putih Atasi Serangan ke Warga Asia-Amerika
Diplomasi China Dorong Asia Tenggara Lawan Amerika Serikat
Biden: Segera Hentikan Serangan Terhadap Warga Asia-Amerika