TAGAR.id, Jakarta - Proses pembuktian keaslian ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) masih menunggu hasil uji dari Laboratorium Forensik Bareskrim Polri. Muncul pertanyaan, apakah hasil laboratorium forensik akan menjadi satu-satunya penentu keaslian suatu dokumen?
Untuk menjawab hal tersebut, terdapat sejumlah tanggapan salah satunya dari Terlapor Pencemaran Nama Baik Jokowi Roy Suryo, Sekjen Bara JP Rally Reagan dan Guru Besar Hukum Acara Pidana Unsut Prof. Hibnu Nugroho, Selamat petang semuanya.
Prof. Hibnu Nugroho menjelaskan bahwa memeriksa keaslian sebuah dokumen merupakan pintu masuk untuk menjelaskan duduk permasalahannya. Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi Breskrim untuk melihat keaslian dokumen dengan model forensik
"Iya betul jadi memang dokumen ini sebagai pintu masuk untuk menjelaskan duduk permasalahannya oleh karena itu kita apresiasi, apa namanya Breskrim melihat dengan model forensik, pembuktian forensik karena secara formal UGM sudah menyampaikan sekarang secara material seperti apa, lah hasil ini yang akan dikeluarkan oleh Bareskrim, tapi pertanyaannya apakah hasil baris krim itu satusatunya bisa diterima?," ucapnya dalam wawancara di salah satu stasiun TV dikutip Minggu, 11 Mei 2025.
"Oh tidak nanti seandainya Bang Roy dan teman-teman itu tidak sepakat ada pembanding ini yang disebut kadangkadang kontra suatu pembuktian, jadi hasil forensik itu dari penegak hukum, bisa juga hasil forensik dari para pihak pelapor, ini kalau kita lihat, seperti halnya kalau kita lihat visum dari penegak hukum, visum ulang dari para korban dan sebagainya, itulah yang membentuk membandingkan," lanjutnya.
Menurutnya, di sini nanti kejernihan Hakim akan melihat sebagai bentuk hasil forensik sangat menentukan, karena ini merupakan ilmu-ilmu forensik yang bukan ilmu-ilmu orang hukum tapi sejauh mana para penegak hukum itu bisa menjelaskan hasil forensik dan bisa meyakinkan hakim.
"Kenapa forensik hadir? Itu apabila ada keraguan. Keraguan inilah yang sedang diperiksa oleh Bareskrim yang nanti mungkin ada pembanding yang lain dari hasil-hasil forensik itu nanti hakim menentukan dengan kondisi bertransaksi, bukti yang lain akan menentukan hasil mana yang valid," ucapnya.

Sementara itu, Sekjen Bara JP Rally Reagan sangat menyakini bahwa ijazah Jokowi merupakan dokumen asli, karena sudah diperiksa dan menghadirkan puluhan saksi untuk memeriksa dokumen tersebut, bahkan sudah melakukan langkah forensik.
"Ya, pihak Mareslyn kan sudah mengeluarkan pernyataan bahwa saksi-saksi yang sudah diperiksa adalah salah satunya dokumen. Pembuktian itu meliputi kevalid-an data, ini objeknya ijazah, itulah yang diperiksa secara fisik dan itu ada pembanding. Pembanding itu kan nanti ijazah teman sekolahnya, dari kampus UMG sendiri, dokumen ini akan diperiksa secara forensik itu kan yang aslinya," ucap Sekjen Bara JP.
"Kalau pemeriksaan saksi sudah 33, ya kalau itu, yakin ya, saya yakin seyakin-yakinnya kalau itu ijazah Pak Jokowi. Di pengadilan nanti akan terbuka, mana ijazah yang asli dan yang tidak, nanti bung Roy bisa membawa pembanding lainnya, dia lihat dari mana? dia dapat dari mana? pembandingnya apa? kalau kita yakin, 100% kita yakin ya bahwa ijazahnya asli," lanjutnya.
roy Suryo mengatakan bukti pembanding yang dia miliki adalah skripsi Jokowi yang diperiksa pihanya sebagai bahan bukti di pengadilan nanti. Di sisi lain, ia sangat mengapresiasi tindakan dari Jokowi dan Bareskrim.
"Kita tetap mengapresiasi dengan tindakan pelapor dan Mabespolri. Tapi jangan lupa, tadi benar kata Prof Hibnu bahwa perlu uji pembanding. Uji pembandingnya adalah kami sudah punya hasil uji misalnya forensik terhadap skripsi. Skripsi yang untuk menjadi bahan terbitnya ijazah, jadi bisa saja ijazah itu terbit dari antah berantah. tapi tidak mungkin ijazah itu terbit melalui skripsi," ucapnya
"Skripsi ini sudah saya pegang dan sudah saya teliti dengan dr Ismon dan skripsinya itu adalah uji inti, jadi skripsi itu adalah baran bukti yang namanya basic evidence karena itu diserahkan oleh dua wakil rektor dan secara resmi di ruang fakultas kehutanan," tuturnya.
"Kita sama-sama melihat dan kemudian hasilnya dan analisisnya sederhana, yang namanya telur, kalau telurnya sendiri busuk, ibaratnya skripsinya busuk tidak mungkin ada hasil ijazah yang sehat. jadi kalau telur ayam busuk ayamnya gak mungkin sehat," katanya.
Kalau perlu, lanjut Roy Suryo ijazahnya yang disebut-sebut sudah diuji itu, perlu dibandingkan juga. Karena ia memiliki perangkat untuk itu, dan dua-duanya nanti silakan diperiksa hakim.
Kendati begitu, Rally Reagan menegaskan bahwa yang dilakukan oleh pihak hukum sudah benar, justru dia meragukan kapasitas Roy Suryo yang menyatakan ijazah Jokowi itu palsu
"Ya kalau kita apa yang yang sudah dilakukan pihak hukum itu sudah betul justru kita meragukan kapasitas Roy Suryo ini, karena selalu menggaungkan ke seluruh jagat, seluruh media sosial, menyatakan sampai ijazahnya palsu, yang harus kita pertanyakan saudara Roy Suryo ini," ucapnya.
"Dapat dari mana? lihat dari mana dia ijazah aslinya? yang bisa dia katakan ijazah itu palsu, kapan dia lihat kapan dia raba? Nah sekarang ini di penegak hukum sudah melakukan pemeriksaan kepada saksi. dan kita sudah melaporkan, bahwa kalau ini memang betul ijazah aslinya pembanding, saudara Roy Suryo sendiri mana dokumen aslinya man? Nah laporan yang akan diperiksa itu objeknya ijazah bukan screen bukan foto," tegasnya. []