TAGAR.id, Jakarta - Direktur Riset dan Pendidikan RODA Institute, Surya Vandiantara mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berpotensi menjadi pemimpin dari partai Islam lainnya di pemilu 2024 mendatang, pasalnya, PPP merupakan partai yang sangat matang dan berpengalaman dalam konstalasi pemili dari zaman orde baru hingga saat ini.
"PPP merupakan salah satu partai Islam dengan keikutsertaan pemilu paling banyak di Indonesia. Tercatat, PPP telah mengikuti PEMILU sejak tahun 1977. Pengalaman dan kedewasaan PPP dalam memperjuangkan aspirasi umat muslim baik di ranah legislatif maupun eksekutif , merupakan modal besar dalam memimpin partai Islam secara keseluruhan pada pemilu 2024," kata Surya dalam diskusi daring 'PPP Sebagai Pemimpin Partai Islam di Pemilu 2024' di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2022.
Apalagi, lanjut Surya, dengan kondisi badai yang dialami beberapa Partai Islam hari ini terlihat pecah, momentum tersebut sangat mungkin untuk dimanfaatkan oleh PPP.
"Kalau dilihat pemilu 2024 nanti memiliki kesamaan dengan pemilu 2014, dimana tidak ada calon presiden incumbent yang akan mengikuti kontestasi. Kondisi ini berpeluang dimanfaatnkan oleh PPP dalam menaikkan perolehan suara di pemilu 2024," jelasnya.
Bahkan, sambung Surya, di tahun 2024 kenaikan suara seharusnya mampu naik sebesar 47 persen, seperti yang terjadi pada pemilu 2014," katanya.
Belum lagi, jika melihat kondisi hari ini, kata Surya, dibawah kepemimpinan Ketua Umum PPP, Suharso Manoharfa, jika dilihat dari latar belakangnya, sangat mungkin PPP menjadi partai islam yang kuat.
"Suharso Manoarfa merupakan sosok pemimpin yang mampu menjadi sosok pemersatu dalam tubuh PPP, pasca berbagai konflik yang terjadi di dalam internal partai. Sosok pemersatu ini yang kemudian mampu memberikan keyakinan kepada kader dan pemilih PPP untuk kembali berjaya pada pemilu 2024," tutupnya.[]
Baca Juga: