Jakarta - Pengamat sekaligus praktisi pendidikan Ai Nurhidayat menilai bahwa sekolah daring masih memiliki banyak dampak negatif.
“Ada beberapa efek buruk dari setahunnya sekolah daring dilaksanakan, mulai dari pola interaksi antar sesama maupun dengan gurunya sampai dengan pola berfikirnya,” kata Ai Nurhidayat kepada Tagar, Senin, 30 Agustus 2021.
Ai Nurhidayat menjelaskan, keterbiasaan sekolah daring ini membuat perilaku siswa-siswa berubah ke arah yang kurang baik.
“Dengan sekolah daring ini, siswa mudah menjadi ‘individualis’, jadi kurang berinteraksi, kurang adanya suntikan moral dan kurangnya rasa hormat terhadap gurunya," ujarnya.
Selain itu, Ai Nurhidayat juga menambahkan bahwa tak adanya pengawasan atau kontrol yang kurang terhadap anak dalam penggunaan smartphonenya, hal ini dapat menimbulkan kecanduan.
“Pada setahun sekolah daring ini, mereka (para siswa) dibiarkan dengan tidak adanya kontrol atau pengawasan lebih dari orang tua, yang tadinya disuruh belajar lewat smartphone malah bermain game, hal ini kan bisa menimbulkan efek kecanduan," katanya.
Ai Nurhidayat sendiri menilai adanya guru-guru yang nekat melakukan sekolah tatap muka langsung karena keterbatasan fasilitas.
“Di daerah-daerah tertentu ada guru-guru yang tidak memiliki fasilitas untuk sekolah daring atau tidak terbiasa akan hal itu, membuka sekolah tatap muka di rumah warga dengan lingkup yang kecil dengan jumlah siswa yang sewajarnya sekolah biasa, hal ini sangat aneh dan berbahaya,” ujarnya.
Ada beberapa efek buruk dari setahunnya sekolah daring dilaksanakan, mulai dari pola interaksi antar sesama maupun dengan gurunya sampai dengan pola berfikirnya.
Dengan adanya kabar bahwa sekolah tatap muka akan diberlakukan, maka dua permasalahan pendidikan atau sekolah di Indonesia di kala pandemi akan teratasi.
“Kita kan ada dua faktor utama permasalahan, pertama yaitu aspek kesehatan yang sangat dikhawatrikan pihak sekolah dan proses pembelajaran yang komplit dan kontekstual. Dengan diberlakukannya kembali sekolah tatap muka, maka dua faktor utama serta dampak-dampake negatif lainnya akan terselesaikan," ujarnya.[]
(Bariq Yonanda)
Baca Juga:
- Arti, Tujuan dan Jadwal Asesmen Nasional 2021
- Peraturan dan Tata Tertib Peserta Asesmen Nasional
- Jadwal Alokasi Waktu Asesmen Nasional untuk Peserta Didik
- Asesmen Jadi Syarat Penerapan Sekolah Tatap Muka di Jakarta