Apa yang Harus Parent Lakukan Jika Nilai Anak di Sekolah Menurun?

Parents juga perlu membantu guru dalam mengkomunikasikan secara langsung kinerja dan kelemahan lingkungan rumah tangga dalam membantu anak.
Ilustrasi - Ini yang Harus Parent Lakukan Jika Nilai Anak di Sekolah Menurun. (Foto: Tagar/Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Penurunan performa anak di sekolah adalah hal yang jadi perhatian bagi para orang tua. Namun, masalah ini bisa ditanggulangi dengan partisipasi aktif dalam meningkatkan kepercayaan diri anak.

Parents juga perlu membantu guru dalam mengkomunikasikan secara langsung kinerja dan kelemahan lingkungan rumah tangga dalam membantu anak.

Jadi, tidak ada salahnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah anak, berkomunikasi dengan guru, dan periksa kalender sekolah untuk mempersiapkan si kecil agar lebih matang. Berikut adalah beberapa hal yang bisa para orang tua lakukan jika performa akademik anak menurun.


1. Menanamkan Kebiasaan Membaca

Kuncinya mudah, jika anak Anda kesulitan membaca, maka dia akan kesulitan belajar, sesederhana itu. Membaca tidak hanya penting untuk membangun kosakata yang lebih kaya, tetapi juga meningkatkan kemampuan pemrosesan informasi dan keterampilan komunikasi.

Bantu anak untuk memahami pentingnya membaca. Buatlah rutinitas untuk membacakan buku untuk mereka dan minta mereka untuk membacakan buku favorit mereka untuk Anda.


2. Tetapkan Rutinitas & Ikuti

Akan sangat penting untuk membuat anak mengikuti rutinitas mereka sejak dini. Anak-anak yang mengikuti suatu pola akan cenderung berprestasi lebih baik secara akademis. Jadi mulailah dengan rutinitas tidur yang tepat, termasuk jam tidur siang.

Selama anak mengerjakan pekerjaan rumah, duduklah bersama mereka dan tanyakan tentang keseharian mereka di sekolah.


3. Dorong Anak Anda untuk Berekspresi

Kebanyakan orang tua bersifat keras pada anak-anak mereka. Hal ini malah membuat anak menjadi sering menghindari mengekspresikan diri dan melepaskan diri dari pembelajaran. 

Oleh karena itu, selalu dorong anak-anak untuk bersuara tentang perasaan mereka. Ciptakan lingkungan yang memungkinkan mereka untuk berbagi pendapat dan perasaan mereka tanpa ragu-ragu. 

Bahkan jika Anda tidak setuju, buat mereka merasa bahwa pendapat mereka penting dan Anda siap untuk mendengarkan dan membantu mereka.


4. Fokus pada Kekuatan & Kelemahan Anak

Alih-alih memarahi anak karena mendapat nilai yang rendah pada suatu subjek, cobalah untuk menentukan tantangan yang dia hadapi dengan mata pelajaran tersebut. Identifikasi mengapa anak sulit mengerti dasar-dasar materi ajar dan temukan cara untuk membantu mereka menjadi lebih baik.

Juga, jangan lupa untuk menyoroti kekuatan mereka. Misalnya, jika si kecil telah sangat terampil dalam melakukan tugas biologi maka hargai usaha mereka dan hadiahi mereka dengan sesuatu yang mereka sukai.


5. Bereksperimen dengan Berbagai Gaya Belajar

Karena tidak satu ukuran gaya belajar yang ideal untuk semua anak, maka sebenarnya tidak ada cara belajar yang benar atau salah. Itulah sebabnya, orang tua harus membantu anak-anak menemukan metode pilihan mereka untuk menikmati sesi pembelajaran yang berkualitas. 

Untuk anak-anak, Anda dapat mencoba pembelajaran berbasis permainan untuk meningkatkan kemampuan retensi dan melibatkan mereka selama belajar.

Penggunaan metode pembelajaran berbasis permainan ini telah menjadi pakem yang digunakan oleh LingoAce untuk mempermudah proses belajar bahasa Mandarin

Skema ini telah terbukti mampu menyederhanakan masalah matematika yang kompleks, memperkenalkan konsep baru, dan mengajarkan aturan tata bahasa untuk membuat sesi belajar menjadi tidak terlalu rumit.

Kondisi ini menjadi jauh lebih ideal dengan hadirnya para guru native speaker yang berkompeten dan memiliki dedikasi terbaik. Para guru ini juga telah melewati sederet tes super sulit untuk dapat bisa menjadi tenaga pengajar di LingoAce. 

Walhasil, pola ajar yang paripurna akan jadi pengalaman yang secara rutin akan didapat oleh semua peserta didik yang mendaftar ke LingoAce.

Yuuk, jangan tunda lagi dan daftarkan si buah hati Anda ke LingoAce sekarang juga! Pssst... Ada kelas percobaan gratis juga lho! []


Berita terkait
Ragam Cara Ajarkan Anak Berpuasa Ramadan
Mengajarkan dan mengenalkan anak untuk mencintai bulan Ramadhan dan belajar berpuasa itu wajib kita lakukan.
3 Cara Mencegah Stunting pada Anak
Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, dan juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa.
Dampak Fatal Pada Anak dari Media Sosial, Coba 3 Cara Ini
Berikan anak aturan dalam menggunakan media sosial, misalnya 1 sampai 2 jam setelah selesai mengerjakan tugas sekolah.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.