Padangsidempuan - Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Andar Amin Harahap, dan Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution di waktu yang berbeda menetapkan wilayah masing-masing dalam keadaan status siaga penyebaran virus corona.
Andar Amin Harahap pada Jumat, 20 Maret 2020 mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan seluruh forum komunikasi pimpinan daerah, dan atas beberapa pertimbangan, Padanglawas Utara ditetapkan status siaga penyebaran corona.
"Artinya, ini hanya langkah kesiapsiagaan dalam mengantisipasi penyebaran corona. Jadi masyarakat tidak perlu takut atau panik, kita hanya mengantipasi segala hal yang kemungkinannya dapat terjadi. Karenanya kita harus senantiasa waspada," ujarnya.
Selain menetapkan status siaga, kata Andar, pihaknya juga menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aek Haruaya, beserta tenaga medis dan mendirikan posko.
Dalam situasi sekarang ini, alangkah baiknya bila kita lebih banyak menghabiskan waktu dan beraktivitas di rumah saja
"Khusus untuk pelajar, sekolah dari tingkat PAUD/TK, SD hingga tingkatan SMP, sudah diliburkan hingga 3 April 2020, sembari melihat perkembangan situasi ke depan," ujarnya.
Bupati juga menekankan aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, dan menunda atau membatasi kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak.
"Dalam situasi sekarang ini, alangkah baiknya bila kita lebih banyak menghabiskan waktu dan beraktivitas di rumah saja, terkecuali ada hal mendesak yang harus dikerjakan di luar rumah," sebutnya.
Semprot Disinfektan
Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution juga menetapkan status siaga penyebaran virus corona di Kota Padangsidempuan.
Adapun langkah yang sudah dilakukan Pemko Padangsidempuan dalam upaya antisipasi penyebaran virus corona, antara lain secara bertahap melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat atau sarana umum di seluruh Kota Padangsidempuan.
Kita juga harus saling mengingatkan satu sama lain sehingga terciptanya Padangsidempuan tangguh
"Hari ini, penyemprotan disinfektan dilakukan di seputaran pusat Kota Padangsidempuan, dimulai dari pos polisi di pusat kota menuju Pasar Balerong Batu, seputaran Jalan Thamrin, Pasar Sangkumpal Bonang dan seputaran Kantor Wali Kota," jelas Irsan.
Menurut wali kota, pihaknya juga telah memutuskan untuk memberlakukan metode belajar jarak jauh, yang efektif diberlakukan sejak Sabtu 21 Maret 2020. Dengan perincian untuk tingkat PAUD/TK dan SD kebijakan berlaku hingga 4 April 2020.
Untuk SMP kelas 7 dan 8 sampai dengan 13 April 2020. Untuk kelas 9 sampai dengan 3 April 2020. Ujian di SMP tetap berlanjut, dan tanggal 4 April 2020 kelas 9 dijadwalkan mengambil nomor ujian dan 6 April 2020 ujian tingkat SMP akan dimulai.
"Saya perintahkan kepada Satpol PP dan BPBD untuk membentuk gugus tugas, untuk mencegah adanya anak sekolah atau pelajar yang berada di keramaian pada saat jam sekolah, dan sedang tidak berada dalam pengawasan orangtua," tegasnya.
Dengan adanya penyemprotan disinfektan ini, wali kota berharap semua masyarakat Kota Padangsidempuan bisa saling menjaga kebersihan, dan selalu mengutamakan pola hidup bersih.
"Kita juga harus saling mengingatkan satu sama lain sehingga terciptanya Padangsidempuan tangguh dan Padangsidempuan terhindar dari virus corona," tuturnya. []