‎Malam Tahun Baru, Kebakaran dan Banjir Kepung Tegal

Menuju pergantian tahun 2019 ke 2020 sejumlah wilayah di Tegal terendam banjir dan terjadi kebakaran.
Banjir yang menggenang salah satu rumah warga di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Selasa 31 Desember 2019. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Kebakaran terjadi di Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa 31 Desember 2019 menjelang pergantian tahun. Sejumlah wilayah di Kota Bahari juga dilanda banjir usai hujan lebat mengguyur selama beberapa jam.

Kebakaran melanda sebuah rumah toko (ruko) di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik itu menghanguskan sebagian besar bangunan toko yang menjual lemari alumunium itu.

Hujan yang sedang mengguyur Kota Tegal saat kejadian tak mampu mencegah api semakin membesar. Si Jago merah bahkan dengan cepat merembet ke bangunan rumah yang berada persis di samping ruko yang terbakar.

‎Menurut keterangan salah satu warga di lokasi kejadian, Handoyo 60 tahun, saat pertama kali diketahui sekitar pukul 20.00 WIB, api sudah membesar.

"Saya dikabari teman saya yang rumahnya sebelah toko yang terbakar, saya langsung lari ke sini. Apinya sudah besar. Kemungkinan karena korsleting listrik," ujarnya.

Untuk memadam kebakaran tersebut, sekitar lima unit mobil Pemadam Kebakaran Kota Tegal dikerahkan ke lokasi. Hingga sekitar pukul 21.00 WIB, petugas masih berjibaku menyemprotkan aIr ke bagian bangunan yang terbakar.

Belum diketahui sumber percikan api. Masih diselidiki.

Kebakaran TegalKebakaran ruko di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Selasa malam, 31 Desember 2019. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondijah tampak mendatangi lokasi untuk memantau upaya pemadaman tersebut. Menurutnya, dari laporan masyarakat terdapat percikan api dari rumah toko yang kosong.

"‎Belum diketahui sumber percikan api. Masih diselidiki. Saat petugas pemadam kebakaran datang, api sudah besar," ujar Siti.

Selain ‎kebakaran, banjir juga melanda sejumlah wilayah di Kota Tegal usai hujan lebat turun sejak sekitar pukul 16.00 WIB. Berdasarkan pantauan Tagar, banjir setinggi 20 hingga 50 sentimeter tampak menggenang sejumlah ruas jalan. Di antaranya Jalan AR Hakim, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kartini, dan ruas jalan di depan Stasiun Tegal.

Banjir juga menggenangi beberapa titik di Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat. Kemudian di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur. Juga di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan serta di Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Selatan.

"Banjir sudah masuk dalam rumah warga sejak pukul 18.00 WIB. Ketinggiannya sampai 40 sentimeter yang di luar rumah. Di dalam rumah sekitar 20 sentimeter," kata Tri Astuti 51 tahun, warga RT 04 RW 07 Kelurahan Mintaragen.

Menurut Astuti, setiap musim hujan, banjir selalu terjadi di lingkungan tempat tinggalnya. "Sudah tahunan terjadi banjir kalau hujan deras," ungkapnya.

Tak hanya permukiman warga, banjir juga terpantau menggenangi beberapa fasilitas‎ umum, antara lain RSUD Kardinah dan Alun-alun Kota Tegal. Ketinggian air di RSUD mencapai semata kaki orang dewasa. []

Baca juga: 

Berita terkait
Angin Kencang Terjang Tegal, Kantor PMI Rusak
Hujan deras disertai angin kencang porak-porandakan Kota Tegal, Jawa Tengah. Pohon tumbang, reklame roboh hingga merusakkan kantor PMI setempat.
Hujan Angin di Tegal, Pangkas Pohon Rawan Tumbang
Langkah antisipasi dilakukan BPBD Tegal, Jawa Tengah seiring hujan disertai angin kencang yang melanda. Sudah ada 50 pohon yang dipapras
Angin Kencang di Tegal Rusak Rumah dan Sekolah
Angin kencang menerjan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sejumlah bangunan rumah dan sekolah rusak.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.