TAGAR.id, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan setiap negara harus memiliki parlemen yang kuat sekaligus efektif untuk membangun demokrasi yang lebih baik. Pasalnya, beberapa tahun terakhir, tren kualitas demokrasi global kini semakin menurun.
"Pandemi Covid-19 dianggap sebagian kalangan sebagai salah satu faktor yang mengganggu praktik demokrasi. Namun, pandemi juga memberikan peluang bagi kita untuk memperkuat parlemen dan demokrasi," ungkap Puan.
Parlemen harus pastikan upaya pemulihan pasca pandemi yang berkelanjutan. Juga, harus berkontribusi pada capaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Hal ini disampaikan saat membuka sesi forum P20 dengan tema 'Effective Parliament, Vibrant Democracy' di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2022.
Melalui forum tersebut, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI itu mendorong kontribusi berupa aksi nyata terhadap pemulihan pandemi dan penyelesaian berbagai persoalan global. Tidak hanya itu, realisasi peran parlemen harus segera ditegakan usai pandemi Covid-19.
- Baca Juga: Puan Pastikan DPR RI Siap Jadi Tuan Rumah P20 2022
- Baca Juga: Puan Maharani Sebut Penyelenggaraan P20 Jadi Momentum Perkuat Kolaborasi Hadapi Tantangan Global
Dirinya ingin setiap negara yang hadir dalam rangkaian P20 untuk menjamin kebebasan, hak asasi manusia, dan good governance. Masing-masing jaminan tersebut, ucapnya, akan mengakselerasi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
"Parlemen harus pastikan upaya pemulihan pasca pandemi yang berkelanjutan. Juga, harus berkontribusi pada capaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Parlemen juga harus memastikan bahwa kesepakatan global membawa kebaikan bagi masyarakat," terang Puan.
Terakhir, ia berharap dengan hadirnya forum yang mempertemukan parlemen antar negara anggota G20 ini, membuka ruang dialog yang solutif. Sehingga, jelasnya, dunia global bisa menjadi lebih tangguh menghadapi tantangan global sekaligus tren erosi demokrasi yang terjadi saat ini. []