Surabaya - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sebanyak tiga orang dibawa KPK, salah satunya diduga pejabat Pemkab Sidoarjo.
Pantuan Tagar, tiga orang yang diamankan KPK tiba di Mapolda Jatim, pukul 23.32 WIB, Selasa 7 Januari 2020. Ketiga orang tersebut dibawa dengan dua mobil, Toyota Inova plat L 1799 BT, dan Toyota Avanza plat L 1049 HJ.
Dari mobil tersebut, penyidik KPK terlihat menurunkan 1 koper berwarna biru yang diduga berisi barang bukti. Dua perempuan dan satu laki-laki itu langsung digiring ke Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Tolong kasih jalan. Tolong kasih jalan mas," ujar salah satu penyidik KPK.
Sementara ketiga terduga, hanya bisa tertunduk saat digiring ke gedung Subdit III Tipikor Polda Jatim.
Terkait informasi kepala daerah terjaring dalam OTT KPK di Sidoarjo, tak terlihat dalam rombongan tiga orang yang dibawa KPK ke Mapolda Jatim.
Sebelumnya KPK menggelar OTT diikuti penggeledahan kantor Pemkab Sidoarjo, Jatim, Selasa 7 Januari 2020. Pelaksana Tugas Jubir Penindakan KPK, Ali Fikri ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengaku salah seorang kepala daerah turut diamankan dalam operasi senyap tersebut.
"Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jatim," ujar Ali kepada wartawan, Selasa, 7 Januari 2020.
Namun, Ali tak menjelaskan secara detail terkait nama yang terjaring OTT KPK. Mengenai detail konstruksi perkara, kata dia, bakal disampaikan dalam konferensi pers besok.
Tagar yang mencoba mengonfirmasi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko belum mendapatkan informasi terkait nama-nama yang terjaring dalam OTT KPK di Sidoarjo. Dia meminta agar pertanyaan dioper kepada pihak yang terkait.
"Mohon maaf untuk kegiatan KPK ini saya tidak bisa menyampaikan, karena di luar kapasitas," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi.
Hingga Rabu dini hari, 8 Januari 2020, KPK masih berada di Mapolda Jatim.
